HK News

Foto

Aktifitas Eks Lokalisasi Diduga Beroperasi Kembali, Komisi 2 DPRD Siap Fasilitasi Jika Diperlukan

TARAKAN - Meredupnya desakan terhadap penutupan lokalisasi di kota Tarakan membuat hal tersebut menimbulkan pertanyaan sebagian masyarakat terhadap lanjutan desakan ormas Islam yang beberapa waktu lalu kembali mempermasalahkan fenomena maksiat secara terang-terangan.

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi 2 Sofyan Udin Hianggio menegaskan jika pihaknya siap mendukung apa yang dianggap terbaik untuk masyarakat.  "Kalau kami pada prinsipnya cukup sepakat dan setuju terhadap apa yang dilakukan itu. Karena, sebenarnya itu hampir setahun yang lalu kami melakukan kunjungan lapangan yang dilaporkan oleh organisasi perwakilan masyarakat," terangnya.

Terkait adanya isu kembali beroperasinya aktivitas maksiat di beberapa spot lokalisasi, sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan kebenaran isu tersebut. Meski demikian, tentunya hal tersebut disertai bukti. Sehingga hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

"Untuk benar tidaknya kabar beroperasi lagi kami belum tahu. Yang jelas waktu itu aktivitas maksiatnya sudah dihentikan. Memang kami sempat mendengar maraknya judi togel, sabung ayam dan sebagainya. Artinya kami mendukung apa yang diinginkan masyarakat. Tapi kami juga butuh bukti yang ada,"tukasnya

Meski demikian, ia menegaskan jika pihaknya siap memfasilitasi desakan masyarakat jika diperlukan. Karena menurutnya, DPRD memiliki kewajiban tanggung jawab memfasilitasi segala keluhan masyarakat.

"Tugas DPRD kan memfasilitasi segala apa yang menjadi laporan dari masyarakat, ormas dan lain sebagainya. Nanti yang akan kami panggil adalah tentu dari pemerintah. Untuk melakukan hal-hal yang memang ditindaklanjuti apa yang menjadi usulan mereka,"jelasnya.

Sementara itu, Ketua Wakil Ketua MUI Kaltara, Syamsi Sarman menerangkan, pihaknya menyayangkan atas fenomena maksiat selama ini yang dilakukan semakin meresahkan.

Menurutnya, jika dahulu berbagai maksiat dilakukan secara sembunyi-sembunyi saat ini telah dilakukan secara terang-terangan. Sehingga menurutnya, pemerintah tidak boleh menutup mata melihat penyimpangan tersebut.

"Yang lalu, ada empat poin aspirasi yang kami tujukan, yaitu ke Walikota Tarakan, DPRD, dan Kapolres Tarakan kemudian surat ditembuskan kepada Kapolda Kaltara dan Gubernur Kaltara,"ujarnya.

“Poin pertama, kami perihatin bahwa maraknya aktifitas kemaksiatan yang secara terang-terangan di tengah masyarakat seperti sambung ayam, judi togel dan prostitusi. Kedua yaitu, judi sambung ayam di daerah Amal Binalatung, masih beroperasi , meski sudah ditertibkan oleh pihak keamanan yang saat itu juga disaksikan oleh MUI Tarakan,"sambungnya.

Selanjutnya, pihaknya menyoroti pesatnya praktik judi togel yang semakin marak di pusat kota dan terjadi secara terang-terangan seperti di Markoni, Karang Balik, dan Sebengkok dan lokasi lainnya.

"Kami melihat, sebagian besar modus judi togel memanfaatkan warung kopi sebagai tempat penjualannya, dan tempat-tempat lainnya. Bukannya kenapa, ini dilakukan sangat terang-terangan sehingga ini tentu tidak bisa dibiarkan,"pungkasnya.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories