TARAKAN - Satgas Penanganan Covid-19 di Tarakan merilis 91 orang pasien terkonfirmasi telah sembuh. Angka kesembuhan yang cukup tinggi. 

945 orang telah dinyatakan sembuh sejak wabah ini masuk Tarakan. Sementara, 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini menjalani perawatan serta isolasi mandiri. 

Dengan demikian, jumlah orang terkonfirmasi virus ini mulai kasus pertama hingga 12 orang hari ini secara keseluruhan 1.747 orang positif merujuk pada hasil uji swab. 

Pasien yang masih menjalani perawatan dan pemantauan sebanyak 777 orang. Sebagian dirawat di rumah sakit dan lainnya menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun tempat yang disediakan misalnya karyawan perusahaan. 

"Iya, hari ini pasien sembuh cukup banyak, yakni 91 orang," ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, Kamis (24/12). 

Sangat disayangkan, sebanyak 3 pasien meninggal dunia diketahui positif Covid-19. Sehingga di Tarakan tercatat 25 orang meninggal dunia positif Covid-19 dan 1 orang probable meninggal dunia. 

"2 probable dan 1 positif Covid-19 meninggal dunia, tidak sampai satu hari dirawat. Belum keluar hasil swab waktu meninggal dunia, tapi ketiga terkonfirmasi Covid-19 (setelah ada hasil swab keluar)," jelas dr. Devi. 

Ketiga pasien yang meninggal dunia dimakamkan dengan protap Covid-19. "Dimakamkan dengan cara protap covid," tambahnya. 

Devi menambahkan, di Kaltara banyak ditemukan kasus positif, antisipasinya pelaku perjalanan walaupun lokal Kaltara jika membawa hasil rapid test melakukan isolasi mandiri.

"Banyak kasus dari Balikpapan, Berau, Samarinda positif covid," ujarnya. 

Pelaku perjalanan terutama pesawat udara, disarankan jangan makan minum dalam pesawat, bila memakai masker kain sebaiknya sebanyak tiga lapis atau masker bedah.

"Pakai face shield bisa, kalau sampai tujuan pakaiannya diganti. Kalau kita lihat penerbangan musim libur banyak orang dalam pesawat, social distancing agak sulit diterapkan," pungkasnya.(*)