TARAKAN - Sekira pukul 12.15 Wita speedboat pengangkut vaksin Covid-19 berserta peralatan pendukung vaksin tiba di Pelabuhan Tengkayu I/SDF Tarakan, Rabu (13/1).
Vaksin Covid-19 sebanyak dua kotak besar ini diangkut menggunakan mobil boks yang disediakan alat pendingin untuk menjaga ketahanan vaksin tersebut.
Suhu ruang untuk vaksin ini agar tetap terjaga berkisar 2-8 derajat celsius. "Didistribusikan ke pelayanan kesehatan, disimpan dulu di gudang farmasi, di suhu 2-8 derajat celcius," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, di pelabuhan SDF.
Pengawalan dan pengamanan pendistribusian vaksin ini di Tarakan dari Tanjung Selor cukup ketat oleh polisi bersenjata lengkap.
Sementara itu, di Tarakan terdapat 15 fasilitas kesehatan yang disiapkan menjadi tempat pemberian vaksin, disebutkan Devi, 6 unit puskesmas, RSUD, RSKT, RS Pertamina, RS Angkatan Laut, klinik AL, klinik Dirgantara AU, klinik Polres Tarakan, dan KKP.
"66 orang petugas yang melaksanakan pemberian vaksin, sudah dilatih. Sebenarnya sudah terlatih tapi perlu direfresh ilmunya," jelasnya.
Pemberian vaksin sebanyak dua tahap. Setelah besok (Kamis) dan Jumat, akan jeda dua pekan untuk tahap kedua pemberian vaksin kepada penerima gelombang pertama ini.
"Ini ada dua kali penyuntikan, ini pertama nanti dua minggu kemudian suntik lagi," ujar juru bicara.
Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono memastikan keamanan pelaksanaan maupun vaksin Covid-19 di Kaltara. Baik saat vaksin berada di gudang penyimpanan maupun saat pendistribusiannya ke penerima vaksin.
"Jangan sampai ada yang membelokkan kemana-mana (menjualnya), besok 10 forkopimda, lalu besoknya tenaga kesehatan. Selama proses vaksinasi akan dijaga TNI-Polri, keamanan akan kita pastikan, kita siap berapapun personel yang dibutuhkan," jelas Kapolda Kaltara.
"Walaupun sudah ada vaksin masyarakat harus patuhi 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menunda perjalanan)," tukasnya.
Ditambahkan Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira, dari Polres Tarakan gabungan Brimob dan TNI akan membantu mengawal dan pengamanan vaksinasi di Tarakan untuk gelombang pertama hingga selesai.
"Kita siap 24 jam mengamankan vaksinnya, 20 personel akan dibagi dalam setiap pelaksanaan, kita amankan semua proses vaksinasi untuk semuanya tahap satu dan seterusnya," pungkasnya.(*)
0 Comments