TARAKAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan merilis kasus Covid-19 di Tarakan hingga Jumat, 5 Juni 2020 menjadi 45 kasus setelah bertambah 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yakni seorang tim medis.
"Jumlah kumulatif konfirmasi positif sebanyak 45 orang, hari ini bertambah 1 kasus positif Covid-19," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan dr Devi Ika Indriarti.
1 orang positif ini diduga dari kalangan tim medis di Tarakan. Menurut dr. Devi, hasil positif diketahui setelah dilakukan uji swab tenaga medis di Dinas Kesehatan Kota Tarakan dengan skala prioritas.
"Awalnya kami rapid test hasilnya negatif, kita kemudian uji swab ada 1 hasilnya positif," jelasnya.
"Ada beberapa yang diprioritaskan karena tidak bisa bersamaan dan hasilnya baru keluar 7 dan 1 yang positif, yang lainnya juga harus kami kirim ke Surabaya tidak mungkin semua kami periksa dengan PCR," tambahnya.
Langkah pencegahan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan saat ini dengan melakukan desinfeksi di kantor dinas kesehatan.
"Pencegahannya saat ini kami di Dinas Kesehatan tidak melakukan pelayanan, untuk stafnya kami WFH (Work From Home) karena kami mesti melakukan pembersihan, desinfeksi kemudian yang masuk adalah para pejabat eselon III, eselon IV dan kepala dinas," urainya.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 2 orang hingga kemarin sehingga total pasien sembuh menjadi 32 orang dan 12 orang masih menjalani perawatan.
"Bertambah 2 orang dinyatakan sembuh, Covid nomor 16 dengan pasien ES (47) dari Kelurahan Pamusian RT 23 dan pasien Covid nomor 7 pasien N (43) dari Kelurahan Mamburungan RT 22," kata dia.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga saat ini berjumlah 231 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 23 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang masih dirawat.(hk1)
0 Comments