HK News

Foto

80 Persen Positif Covid-19 di Tarakan Memiliki Gejala

TARAKAN - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan mengakui pasien positif saat ini didominasi pasien yang memiliki gejala, baik gejala ringan sampai berat. 

Pasien dengan gejala ringan bisa saja melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, bagi mereka yang positif dengan gejala sedang sampai berat harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengakui 80 persen pasien covid memiliki gejala. 

"Banyak suspek, sekarang itu yang tidak bergejala 20 persen saja. Kebanyakan yang bergejala ringan, gejala sedang sampai berat kita rawat di rumah sakit," jelas dr. Devi.

Kasus kontak erat masih banyak. Kontak erat ini berasal dari pelaku perjalanan yang tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga menularkan virus ini ke orang terdekatnya. 

Masa inkubasi virus ini di dalam tubuh seseorang bisa selama 14 hari. Namun, dimungkinkan juga selama 21 sampai 28 hari terjadi masa inkubasi. 

Sehingga pelaku perjalanan yang datang ke Tarakan tanpa melakukan swab minimal isolasi mandiri 14 hari secara disiplin. 

"Kalau periksa swab orang itu harus isolasi mandiri, jaga kemungkinan. Yang swab kontak erat dengan pasien positif, maka harus jaga-jaga (jangan berkeliaran walaupun tanpa gejala sampai hasil swab keluar)," ujarnya. 

"Misalnya yang terpapar istri atau suami, ada protokol kesehatan, ada yang harus dipatuhi jangan kontak dulu. Pakai masker, jangan makan sepiring sampai ada hasil swab keluar, kadang ada yang merasa sehat (tanpa gejala) jadi dia bergabung dengan keluarganya," tambah dr. Devi. 

Satgas menyarankan masyarakat melaksanakan perilaku hidup sehat dan bersih agar imunitas tubuh terjaga. Makan yang bergizi, berolahraga dan berjemur di pagi hari maksimal pukul 9 pagi. 

"Kalau daya tahan tubuh bagus virus akan lari," jelas dr. Devi dalam siaran persnya melalui kanal media sosial. 

Diketahui, kasus suspek saat ini sebanyak 112 orang yang dipantau. Sedangkan kasus kontak erat sebanyak 1.192 orang. 

Kasus positif totalnya 766 orang. Sembuh 424 orang. Dirawat 334 orang. Meninggal dunia 8 orang.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories