TARAKAN - Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan diwakili Ketua Posko resmi menutup posko natal dan tahun baru 2021 di bandara Tarakan. Posko ini beroperasi selama 18 hari terhitung sejak 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.

Dalam sambutan Kabandara yang dibacakan Ketua Posko Ceppy Triono, pendirian posko ini berdasarkan instruksi Dirjen Perhubungan Udara nomor INST 2 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 Dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman Dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Kita telah melaksanakan Posko secara terpadu selama 18 hari dengan melibatkan beberapa stakeholder yang terkait. Kegiatan Posko ini dilakukan sebagai antisipasi dini atas penyelenggaraan Transportasi Udara dalam masa pandemi Covid-19," ungkap Ceppy.

 Dari data yang tercatat selama pelaksanaan Posko terpadu terdapat penurunan jumlah penumpang baik yang datang maupun yang berangkat dengan rata-rata penurunan yaitu penumpang yang datang penurunannya diangka 30-35 %.

sedangkan penumpang yang berangkat penurunannya diangka 40 -45 %. Hal ini disebabkan karena selain masih dalam kondisi pandemi covid-19 juga diterbitkannya beberapa peraturan pemerintah yang membatasi masyarakat keluar masuk antar Daerah selama masa Hari Raya Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang, namun disisi lain terjadi kenaikan volume  angkut barang (cargo) yaitu sebesar 57,21 % untuk Outgoing, 64,27 % untuk Incoming," jelasnya.

"Secara umum pelaksanaan Posko terpadu kali ini berjalan dengan baik sebagaimana yang kita harapkan secara bersama. keberhasilan ini tentunya merupakan hasil dari usaha keras, kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak dan tentunya masyarakat pengguna jasa transportasi udara yang selalu patuh utamanya terkait keselamatan, keamanan dan protokol kesehatan," lanjutnya.
 
Ucapan terima kasih sebagai apresiasi kepada semua pihak utamanya kepada Lanud Anang Busra Tarakan, Polres Tarakan, Airnav Tarakan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan, Basarnas Tarakan, BMKG, Bea Cukai, Operator Transportasi Udara serta instansi lainnya.

"Walaupun posko telah berakhir kita tetap harus terus menerus semangat dalam memberikan pelayanan Tansportasi Udara yang Selamat, Aman, Nyaman, dan Sehat," pungkasnya.(*)