TARAKAN - Razia masker digelar di sejumlah kafe di wilayah Kota Tarakan, Sabtu (19/9) Pukul 20.15 Wita.
Tidak hanya itu, razia yang melibatkan banyak instansi ini juga melakukan sosialisasi sehingga sanksinya berupa teguran dan hukuman pidana bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Dalam kegiatan tersebut, dilakukan kendang humanis dan simpatik agar nantinya masyarakat yang tidak menggunakan masker akan mempunyai rasa malu dan rasa jera dan bisa disiplin dalam penggunaan masker," ujar Kepala Satpol PP Kota Tarakan Hanip Matiksan.
Razia dilakukan bersama dengan Satlantas, Brimob, Pemkot Tarakan, Satpol PP, TNI dan Polsek. Kegiatan di awali di sejumlah kafe di tarakan seperti Mr Fuji, dewabagues, kaki lima dan terakhir kafe depan STB.
Selain itu, peserta sosialisasi juga meningkatkan pada masyarakat pengguna jalan, atau masyarakat keluar rumah untuk mematuhi himbauan protokol kesehatan.
"Dalam kegiatan razia masker, kita mendapatkan warga yang tidak memakai masker atau menyimpan maskernya saja. Sehingga kita memberikan himbauan arahan serta teguran. Apa bila terulang kembali tidak memakai masker akan di denda 150 ribu dan menyapu selama 1 jam di belakang Islamic Senter," tuturnya.
Pemilik Kafe Tidak Terima, Sempat Adu Mulut Dengan Personel Satpol PP
Sementara itu, kegiatan pelaksanaan razia masker gabungan yang di laksanakan di Mako Polres Tarakan. Banyak anak muda yang terjaring tidak menggunakan masker di sejumlah tempat kafe yang ramai dan tidak mengatur jarak.
"Anak muda atau masyarakat yang keluar rumah tidak memakai masker akan dikenakan hukuman berupa hafal pancasila. Dan tidak mengulanginya lagi. Hukuman tersebut akan berlaku di minggu depan yang di kenakan hukuman biaya 150 ribu dan menyapu jalanan," ujar Hanip.
Kegiatan razia selanjutnya dilanjutkan di sebuah Kafe pondok lesehan coffee & eatry yang berada di jalan Karang Anyar Tarakan. Pemilik kafe tidak terima dengan sikap personil Satpol PP dengan cara masuk tanpa izin. Terjadi adu mulut pemilik kafe dan personil Satpol PP.
Personel menjelaskan dengan baik-baik, dan pemilik kafe akhirnya bisa di tenangkan dan bisa menerima kedatangan personil Satpol PP dan ketua Satpol PP memberikan himbauan kepada masyarakat yang berkunjung.
"Razia masker ini akan di gelar terus hingga Covid-19 sudah berakhir. Dan akan memberikan saksi dan teguran bagi masyarakat yang tidak memakai masker," tutup Hanip.(HK)
0 Comments