HK News

Foto

Premium Langka Diduga Ulah Pengetap, Pertamina Akui Konsumsi Premium Meningkat

TARAKAN - Sejak virus corona mewabah dan masuk ke Tarakan. Pengawasan pemerintah daerah terhadap pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di SPBU tampak kendor. 

Kini, BBM dengan harga bersahabat bagi masyarakat kalangan bawah ini, mulai sulit di dapat. Bahkan, mau mengantre di SPBU terkadang belum sempat mengantre premium sudah habis. 

Dugaan sementara akibat ulah pengetap premium kembali langka. Seorang warga yang mengantre BBM di SPBU jalan Mulawarman mengabadikan aktivitas di SPBU.

 

Banyak kendaraan jenis Suzuki Thunder mengantre di SPBU ini. Kendaraan jenis mobil pun menurut saksi mata ini ikut menjadi pengetap. 

"Saya lihat yang antre pakai mobil dan motor tangki besar. Dan itu hampir setiap pagi suasana itu saya lihat," ujar Jhon (nama samaran). 

Pada Minggu pagi, Jhon memantau suasana di SPBU jalan Mulawarman. Saat itu, dirinya juga sedang mengisi BBM. Pukul 07.49 Wita, BBM premium sudah ludes. 

"Jenis premium yg dingetap.  Jam 7.49 tadi ada kode sirine premium habis dan dalam waktu seketika pengetap langsung bubar," kata Jhon. 

Pertamina Siap Sikapi dan Evaluasi Dugaan Pengetap Marak

Sales Branch Manager Rayon V Kaltim-Kaltara, M. Abdillah Rorke Ilyasa menuturkan, soal dugaan maraknya kembali aksi pengetap premium ini, pihaknya akan mendalami dan mengevaluasi kembali setiap bulannya. 

Dia mengakui terjadi peningkatan konsumsi BBM beberapa bulan terakhir, termasuk premium. 

"Memang terjadi peningkatan konsumsi BBM di masyarakat, termasuk BBM jenis premium yang sekarang terlihat mulai marak didatangi pengetap," jelasnya. 

"Untuk kenaikan sudah terjadi sejak Bulan Mei-Juni lalu, rata rata kenaikan untuk Bulan Mei-Juni produk gasoline sebesar 20%, kalau untuk gasoil tidak terlalu signifikan yakni masih di sekitar 10%. Kita akan terus koordinasi terus dengan pemda," pungkasnya.(HK


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories