TARAKAN - Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di daerah Jl. P Sumatra berhasil dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan.

Kepala Satpol PP Hanip Matiksan menuturkan sekitar pukul 11.00 WITA di rumah pelaku yang terletak di Jl. P Sumatra Kelurahan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah.
 
Ia menuturkan, penangkapan bermula dari laporan seorang anggota keluarga ODGJ yang mengeluhkan saudaranya yang sering mengamuk bahkan menganiaya orangtuanya sendiri. Tak tahan dengan perlakuan tersebut sang saudara melaporkan yang bersangkutan kepada Satpol PP.

“Saudaranya melapor kalau anaknya ini sering ngamuk dan marah ketika minta uang dan tidak dikasih, sampai memecahkan kaca bahkan memukul orang tuanya dan memang anak ini pasien lama yang mengalami gangguan jiwa karena sering mengkonsumsi lem dari.keterangan keluarga” ujarnya (21/06). 

Sehingga dalam pengamanan ODGJ tersebut  Satpol PP berkoordinasi dengan Polres Tarakan dalam mengamankan ODGJ tersebut. 

“Sedkitnya kami menurunkan 10 personil sama supir, dan 2 Polres karena kebetulan lewat dan banyak ramai-ramai warga turun membantu dan yang bersangkutan juga menggunakan sajam berupa gergaji dan besi”.

Hanip mengakui bahwa ada sedikit kewalahan dalam mengamankan karena terus terjadi perlawanan dari ODGJ tersebut. Beruntung, Satpol PP Kota Tarakan bersama beberapa pihak yang terkait berhasil melakukan pengamanan dalam waktu 30 menit.

“Ada perlawanan juga dan anggota kita satu terluka di bagian telinga tetapi sudah diamankan juga untuk sajamnya,” jelasnya. 

“Untuk sekarang, setelah diamankan langsung kami antar ke rumah sakit umum didampingi langsung sama kedua orang tuanya dan ditangani sama perawat tadi” tutupnya.(*)