TARAKAN - Gugus tugas menyampaikan sebanyak 6 kasus terkonfirmasi positif corona di Tarakan. Dari 6 orang ini, 4 orang melibatkan tenaga kesehatan, 1 pelaku perjalanan dan 1 lagi transmisi lokal. 

4 tenaga medis positif corona ini akibat pihak keluarga kasus probable enggan memeriksakan kesehatan salah satu anggota keluarga ternyata positif corona. 

"Empat orang tenaga kesehatan ini ada kontak erat dengan kasus probable Covid-19. Keluarga pasien merahasiakan covidnya atas inisiatif 4 orang tenaga kesehatan memeriksakan dan memang tertular Covid-19," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes.

Keempat tenaga medis ini tidak memiliki gejala. Namun, hasil swab menyatakan mereka positif corona. Jubir mengimbau, bila dokter menyarankan pemeriksaan terkait corona makan pasien harus menuruti.

"Ini sangat disayangkan ya, saat diperiksa swab tenaga kesehatan ini positif corona, karena orang tua pasien tidak mau di swab anaknya," ujarnya. 

Tenaga kesehatan memiliki peran penting karena sebagai garda terdepan penanganan corona. Jika banyak tenaga kesehatan positif corona maka dampaknya akan ke masyarakat dalam hal pelayanan. 

Jumlah kasus terkonfirmasi positif corona di Tarakan menjadi 143 orang. Kasus sembuh 107 orang dan 36 orang menjalani perawatan.(hk3)