TARAKAN - KPU Provinsi Kalimantan Utara gencar melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih kepada masyarakat di Kaltara.

KPU melakukan beberapa program seperti KPU go to campus, sekolah, hadir di tengah masyarakat umum untuk mengajak masyarakat menyukseskan pilkada serentak pada Rabu, 9 Desember 2020. Tentunya, dengan berpartisipasi menyalurkan hak pilih ke TPS. 

Berbicara soal data pemilih pemula, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas SDM) KPU Provinsi Kalimantan Utara, Hariyadi Hamid, SE, M.Sc menuturkan, di Kaltara sekitar 20 persen pemilih pemula. 

Jika digabungkan dengan pemilih kalangan pemuda rentang usia 17-40 tahun maka bisa mencapai 45 persen suara. Tentu jumlah yang sangat signifikan. 

"Mudah-mudahan pendekatan secara atraktif kita lakukan berbasis teknologi karena mereka adalah generasi milenial mereka bisa tersentuh dan mau terlibat dalam memilih," ujar Hariyadi belum lama ini. 

"Tantangan terbesar generasi milenial sikapnya apatis, hidupnya seorang diri, di dunianya sendiri, kalau berkumpul lebih banyak sendiri, main HP sendiri main game, ini yang coba kami sentuh dengan kegiatan," lanjutnya. 

Termasuk upaya KPU merangkul kaum milenial masuk bagian penyelenggara tingkat kecamatan, kelurahan atau desa. Bahkan, merekrut mereka di tingkat TPS dan bergabung di relawan demokrasi. 

"Relawan demokrasi ini salah satu basisnya adalah pemilih milenial, warga netizen, pemilih muda, pemula dan pemilih perempuan," tukasnya.(HK)