TARAKAN - Operasi SAR gabungan pencarian 3 korban hilang KP Kapodang yang melaksanakan patroli pada Sabtu malam, 8 Agustus 2020 membuahkan hasil pada pencarian hari kedua, Senin.

Korban bernama Brigadir Polisi Ivan Bilasman ditemukan unsur SAR di bawah pohon bakau di perairan sekitar Mangkudulis atas.

Diperkirakan jarak ditemukan korban Ivan dengan posisi awal hilang di perairan Pulau Tibi sekitar 4,8 neutical mile (NM) atau 8,8 KM.

"Alhamdulillah satu korban dari anggota dari anggota Baharkam Polair Mabes Polri ditemukan sekitar jam 12 atau 13 Wita atas nama Ivan Bilasman," jelas
Direktur Polair Baharkam Mabes Polri, Brigjen Pol M. Yasin Kosasih.

Korban Ivan jabatannya PS perwira teknik kapal KP Kapodang 5001. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Tarakan untuk divisum sebelum diterbangkan ke daerah asalnya besok.

"Korban dibawa ke RSUD Tarakan untuk dilakukan visum, karena korban berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) maka besok tidak usah berlama-lama kita kirim ke NTB," ujar Yasin.
 
Kondisi ditemukan korban, menurutnya, masih mengenakan seragam warna biru, life jacket korban sudah tidak ada. Diduga terlepas.

"Sudah terlepas, sepatunya terlepas, dari foto yang kami terima korban itu masuk ke bawah pohon bakau ditemukannya, jadi bukan di laut lepas terapung," lanjutnya.

Yasin memastikan operasi SAR akan berangsung selama 7 hari sejak Minggu. Besok pencarian hari ketiga akan kembali digelar.

"Operasi SAR di Indonesia rencananya 7 hari, tapi kita melihat situasi, mohon doanya rekan kita yang dua (Bharatu Yoseph Arianto dan Bharatu Donni Budi Santos) ini segera ditemukan," harap Yasin.

Ia menambahkan, KP Kapodang 5001 dari Mabes Polri sudah sekitar 2 pekan bertugas di wilayah Kalimantan Utara. Ini merupakan operasi rutin kepolisian.

Speedboat KP Kapodang yang digunakan untuk melaksanakan patroli Sabtu malam saat insiden ini belum ditemukan.

"Sampai sekarang speed yang digunakan untuk patroli belum ditemukan, mudahan segera ditemukan karena speed itu sebagai barang bukti," pungkas Yasin.(hk9)