HK News

Foto

Walikota Khairul: Masyarakat Taat Protokol Kesehatan, Pelaku Perjalanan Bawa Corona Tidak Masalah

TARAKAN - Walikota Tarakan dr. Khairul mewanti-wanti transmisi lokal terjadi di Tarakan. Kasus suami istri terkonfirmasi corona cukup menjadi perhatian.

Pasalnya, suami ini pelaku perjalanan dari Balikpapan positif corona, istrinya pun diduga terjangkit kepada suaminya ketika suami pulang ke Tarakan.

Khairul mengimbau agar masyarakat menaati protokol kesehatan terutama menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Ia tak memungkiri kasus baru positif corona dari pelaku perjalanan akan ada setelah bandara dan pelabuhan dibuka tanpa skrining seperti dimasa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Terbukti, saat ini 7 kasus di Tarakan didominasi pelaku perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi penularan Covid-19.

Namun, masyarakat di dalam Pulau Tarakan akan tetap aman jika selalu menerapkan protokol kesehatan karena pembawa virus corona akan berhenti pada dirinya sendiri jika media penularan seperti mulut, mata dan hidung tidak kontak langsung dengan penderita Covid-19.

"Yang dijaga itu transmisi lokal maka patuhi protokol kesehatan. Imported case pasti ada karena pintu masuk sudah dibuka bandara pelabuhan, ini bukan kewenangan kita yang kemarin kita jaga itu," ungkap Khairul, Kamis, 13 Agustus 2020.

Ia mengharapkan setiap ada warga baru datang dari luar daerah ke Tarakan turut diawasi Ketua RT setempat. Kemudian, bagi pelaku perjalanan sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah karena peluang penyebaran ke keluarga sangat besar bila terjangkit corona.

Pelaku perjalanan mesti mengisolasi dirinya selama 14 hari. Terapkan protokol kesehatan. Bila tidak tahan menuggu selama 14 hari, maka uji swab dianjurkan untuk memastikan positif atau negatif corona.

"Kalau terjadi transmisi lokal berarti protokol kesehatan tidak berjalan dengan baik, yang menjadi indikator zona itu transmisi lokal itu yang bahaya," jelasnya.

"Kalau protokol kesehatan berjalan dengan baik walaupun ada imported case tidak ada masalah, dan itu pasti akan ada setelah pembukaan bandara dan pelabuhan," lanjutnya.

Sampai hari ini, kasus suspek meningkat menjadi 46 orang yang dipantau, kontak erat 97 orang, kasus positif 95 orang, sembuh 88 orang dan 7 masih dinyatakan positif Covid-19.
 
Sedangkan di Provinsi Kaltara, jumlah kumulatif kasus corona sebanyak 312 kasus positif. 280 telah dinyatakan sembuh dan 24 menjalani perawatan, dan 2 orang positif corona meninggal dunia.

"Kami mengimbau kepada masyarakat terapkan protokol kesehatan untuk mencegah dan mengendalikan covid di wilayah Kalimantan Utara," ujar Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy kemarin.(hk3)
 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories