HK News

Foto

Sekolah Tidak Taati Prokes, Izin PTM Bisa Dicabut

TARAKAN - Setelah hampir 1 bulan berstatus  zona kuning, Pemkot Tarakan terus berupaya untuk menaikan status Kota Tarakan  menjadi zona hijau.

Saat dikonfirmasi, Walikota Tarakan dr Khairul M.Kes menerangkan, sesuai dengan perkembangan kasus, pihaknya selalu melakukan evaluasi setiap hari. Sehingga hingga beberapa bulan terakhir tidak ditemukannya ada kluster baru.

"Mudah-mudahan bisa menuju hijau lah, karena dalam beberapa bulan tidak ada kluster. Ini semua berkat kerjama stakeholder dan masyarakat" ujarnya, (19/6).

Meski demikian, ia menegaskan jika masyarakat tidak boleh langah dalam menjaga prokes. Lanjutnya, pelonggaran bukan berarti penerapan protokol kesehatan tak perlu dijalankan.

"Padahal Ramadan momen yang paling kita khawatirkan karena banyaknya potensi kerumunan manusia. kita berterima kasih kepada masyarakat bahwa kebebasan yang kita berikan kekebasan yang bertanggung jawab," terangnya.

Terkait PTM, ia menerangkan jika pelaksanaan PTM dilakukan sesuai protokol kesehatan, ia meyakini tidak akan terjadi masalah. Namun jika sekolah tidak menerapkan protokol kesehatan maka pihaknya bisa saja mencabut izin PTM.

"Tapi nanti eveluasi kita jika ada kasus atau ledakan pasti kita cari. Jika ditemukan fakta mengabaikan prokes, bisa kita tutup," jelasnya.

Diketahui, saat ini tercatat sudah ada 29 sekolah siap melaksanakan PTM. Ia menuturkan, sebenarnya masih banyak sekolah yang mengajukan namun masih diverfiikasi Disdikbud Tarakan. 

"Diharapkan masih berpegang dengan SKB 4 Menteri dengan disamakan dengan persyaratan pedoman, harus ada izin sekolah, kesanggupan sekolah melaksanakan protokol kesehatan dan izin kepala sekolah. Kalau syarat ini dipenuhi baru bisa diizinkan," pungkasnya.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories