TARAKAN - Guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Utara tahun ini kembali melakukan rehabilitasi pada 5 gedung sekolah dasar (SD) di Kota Tarakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo menerangkan, Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari yang diajukan Dinas Pendidikan Tarakan. Diketahui, rehab sekolah dari kementerian ini telah berlangsung sejak 2020.

“Sudah dikerjakan tahun ini, diantaranya SD 011, 019, 051 dan saya lupa 2 sekolah lainnya. Nanti tahun berikutnya akan ada rehab lagi. Sebenarnya kita usulkan ada 10 sekolah tetapi yang terakomodir di 2021 baru lima sekolah,” ujarnya, (19/09).

Terkait anggaran, dibeberkannya, jika rehab tersebut dilakukan PUPR, sehingga pihaknya tidak mengetahui nilai anggaran secara pasti.

“Yang lelang PUPR, yang mengerjakan juga PUPR. Rata-rata dibangun dua lantai. Bunyinya rehab tetapi bangunan yang ada dibangun ulang. Kalau sekolah yang direhab duluan semuanya yang masih kayu dan semi permanen dibongkar lalu direhab menjadi bangunan beton semua,” bebernya.

Dijelaskannya, di 2022 mendatang, pihaknya menargetkan tidak terdapat lagi bangunan kayu pada SD di T Kota arakan.

“Sebelumnya yang direhab SD 042 dan 032 yang di Pantai Amal. Kemudian SD 045 di Juata juga sudah selesai tahun lalu. Mudah-mudahan 2022 juga ada lima lagi,” pungkasnya.(*)