HK News

Foto

Tokoh-tokoh Jawa di Tarakan Berkumpul Nyatakan Mendukung Zainal-Yansen di Pilgub Kaltara

TARAKAN – Bertemu dan mendeklarasikan diri mendukung pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3 Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si, tokoh-tokoh Jawa Tarakan memberi perbekalan sebuah Kitab Kutip Astha Brata untuk menahkodai Kaltara.

“Saya di sini mewakili keluarga Jawa yang hadir di sini beserta rombongan yang di belakang yang tidak di bawa ke sini (karena terbatas),” ujar Katiran, tokoh masyarakat Jawa yang berdomisili di Tarakan saat bersama 44 tokoh Jawa menyatakan dukungan kepada pasangan Zainal-Yansen di Ballroom Tarakan Plaza Hotel, Senin (9/11). 

Katiran mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, karena para tokoh Jawa semua bisa hadir untuk mendukung pasangan dengan akronim ZIYAP untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Kaltara Tahun 2020. Dirinya pun berharap dengan kehadiran para tokoh yang berasal dari kabupaten/kota di Pulau Jawa ini membawa manfaat, kabar baik dan sekaligus membawa kemenangan kepada ZIYAP. 

“Kami membawa amanah mewakili keluarga Jawa. Ini pentolannya saja bapak Yansen. Tapi banyak buntutnya di belakang sana,” ungkapnya. 

Maka dari itu, lanjut tokoh Jawa asal Pacitan, Jawa Timur ini, ada sesuatu hal yang berharga, yang berbentuk ilmu untuk menambah wawasan pengalaman yang telah dimiliki oleh Zainal-Yansen, karena mereka juga seorang pejabat dan bertahun-tahun mengabdikan diri kepada masyarakat. Namun, para tokoh Jawa yang sudah turun temurun tinggal di Tarakan ini, sebagai orang Jawa mereka memberi atau menambahkan sedikit perbekalan untuk bekal Zainal-Yansen memimpin di Kaltara. 

Adapun yang mereka berikan dan bacakan adalah tentang Astha Brata yang konon dahulu dimiliki oleh pemimpin-pemimpin di Tanah Jawa. “Astha Brata itu diambil dari bahasa Sanskerta, Astha itu artinya 8 dan Brata itu pengabdian serta pengendalian diri yang menyatukan unsur-unsur alam dan pengertiannya,” terangnya. 

Katiran dan para tokoh Jawa berharap dengan dibacakannya tentang Kitab Kutip Astha Brata, sedikit untuk menambah pengetahuan Zainal-Yansen untuk menjadi seorang pemimpin Kaltara. 

“Jadi ada 8 unsur alam yang harus dimengerti oleh seorang pemimpin menuju kepemimpinan yang baik untuk masyarakatnya. Yaitu bumi, angin, samudera/air, bulan, matahari, langit, api dan bintang,” urainya.

Sementara itu, Cawagub Yansen TP dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya secara pribadi tidak asing untuk warga Jawa, karena salah satu dari adiknya menikah dengan orang Klaten, Jawa Tengah. 

“Ipar saya orang Klaten. Saya tidak jauh-jauh dari orang Jawa, karena keluarga besar saya juga ada di Pulau Jawa, kata pria yang pernah menjabat sebagai Camat Mentarang, Kayan Hilir dan Peso ini.

Terkait Astha Brata yang disampaikan oleh para tokoh Jawa soal prinsip-prinsip kepemimpinan Jawa, itu kata cawagub pasangan Zainal A. Paliwang ini sudah menjadi jiwanya. Karena, dirinya dididik menjadi pamong di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) atau yang sekarang disebut dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan sebagai Praja ditanamkan nilai Astha Brata. Sebagai praja memang dididik harus menjadi seorang yang dipanuti dan menjadi panutan orang. 

“Nah kami dibentuk untuk itu dan salah satu nilai yang ditanamkan itulah Astha Brata itu, yaitu 8 nilai hidup manusia yang paling utama. Kalau mau menjadi pimpinan, tidak boleh jauh-jauh dari nilai-nilai Asta Brata itu,” tutur bupati Malinau dua periode ini. 

“Jadi insya Allah apa yang bapak sampaikan tadi, walaupun saya sudah mendalami itu, tetapi saya juga akan menjadikan itu sebuah nilai yang kembali menyegarkan memimpin Kaltara jika Tuhan mengizinkan,” sambungnya.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories