Tarakan - Terus bertambahnya konfirmasi covid-19 di Kota Tarakan membuat bertambahnya pasien yang dirawat di Rumah Sakit. Sehingga hal itu mengakibatkan terjadinya peningkatan pemakaian oksigen untuk perawatan.

Walikota Tarakan dr Khairul M.Kes menegaskan akan mendatangkan oksigen dari luar dalam memenuhi kebutuhan oksigen Rumah Sakit.

Kebijakan tersebut menyusul karena kondisi sulitnya rumah sakit mendapatkan oksigen. Lanjutnya, hal itu atas laporan berebutnya rumah sakit dalam mendapatkan oksigen pada sejumlah suplier.

“Ada info bahwa 4 rumah sakit melakukan jumput bola untuk mendapatkan oksigen. Jadi kita inisiatif mencari oksigen dari luar,”ungkapnya.

Lanjutnya, setidaknya setiap rumah sakit memerlukan puluhan hingga ratusan tabung setiap harinya. Kencangnya penggunaan tabung membuat penyedia kewalahan dalam memenuhinya.

“Misalnya RSUKT biasanya per hari hanya di kisaran 20 tabung sampai 25 tabung sekarang bisa tembus 100 tabung. Itu baru RSUKT belum Rumah Sakit lain,"tuturnya.

Lanjutnya, sejauh ini pihaknya tengah  menugaskan tim khusus untuk mencari pasokan cadangan oksigen dari luar Kaltara. Pihaknya melakukan gerakan cepat menyusul adanya pasien meninggal hampir setiap hari.

"Sudah saya tugaskan kemarin beberapa teman-teman mencari dari luar. Kita cari yang dekat-dekat ada di Berau, Balikpapan yang bisa dikirim dulu lewat darat. Di sini juga tetap berproduksi tapi yang didatangkan untuk membantu," jelasnya.

Ia mengestimasikan, tim pencari sudah harus mendapat tabung dalam seminggu ke depan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Paling seminggu lah mungkin perlu penambahan. Dan kita sudah upayakan minta dari kawan-kawan yang sudah ditugasi untuk berkomunikasi dengan Balikpapan, Berau, Makassar yang memungkinkan dikirim lewat darat dan laut," tutupnya.(*)