Tarakan – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar sejumlah kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Kalimantan Utara dan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur pada Selasa sampai Kamis (28–31/3/2022). 

Dalam kunker tersebut, Wakil Ketua Komite I DPD RI, Fernando Sinaga turut hadir mendampingi Wakil Ketua DPD RI, Dr. Mahyudin. 

Kunker DPD RI ini tak seperti biasanya, karena ikut dalam rombongan ada Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Surya Tjandra. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga dijadwalkan akan hadir di Tanjung Selor, Ibukota Kalimantan Utara pada Selasa (29/3/2022).

Dalam rilisnya, Fernando Sinaga yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara ini mengatakan, agenda kunker di Provinsi Kaltara adalah bertemu dengan Gubernur Kaltara beserta jajarannya dan Kepala Balai PUPR Kalimantan Utara.

“Kunker kami dari DPD RI yang dipimpin Pak Mahyudin ke Kaltara ini sebagai bagian dari fungsi pengawasan kami, yaitu melihat sejauh mana perkembangan pembangunan fisik dan non fisik kawasan perbatasan negara di Kaltara. Di kunker ini ada 2 Wakil Menteri yang hadir, sehingga DPD RI dan Pemerintah bisa cepat merespon berbagai permasalahan yang ada”, ungkap Fernando. 

Fernando menambahkan, kunker ke Provinsi Kaltara juga akan diagendakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Tarakan untuk mencari solusi atas permasalahan Kota Tarakan seperti banjir, infrastruktur jalan dan jembatan serta sejumlah permasalahan pertanahan dan lingkungan. 

Dalam kunker ini, Fernando melanjutkan, setelah selesai di Provinsi Kaltara rombongan juga akan langsung berangkat menuju titik nol Ibu Kota Negara, Nusantara yang berada di Kalimantan Timur pada Rabu (30/3/2022). 

“DPD RI, Wamen ATR/BPN dan Wamen LHK akan menggelar sejumlah pertemuan dengan tokoh masyarakat adat dayak, Pemprov Kaltim, Bappenas, Bupati PPU dan PUPR untuk mengetahui persiapan pembangunan IKN dan sejumlah isu penting yang mencuat seperti pertanahan, lingkungan hidup dan hutan”, tegas Fernando. (*)