TARAKAN - Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Tarakan terus berjaga hingga Minggu malam di lokasi terjadinya dugaan kebocoran pipa sumur milik Pertamina EP di wilayah Kampung Satu Kota Tarakan.

Pukul 22.00 dikonfirmasi, PMK masih siaga di lapangan. Diketahui, pada Minggu siang dari pipa milik Pertamina ini mengeluarkan asap ke langit dan mengeluarkan bau yang menyengat. Kejadian ini pun menyita perhatian warga sekitar maupun yang melintas di jalan raya Kampung Satu.

Kepala Seksi Operasional PMK Tarakan Irwan membenarkan pihaknya dihubungi Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field pada pukul 15.15 untuk pengamanan sekitar pipa yang diduga mengalami kebocoran tersebut.

mengatakan, mendapatkan informasi dari Pertamina sekitar pukul 15.15 WITA untuk membantu pengamanan disekitar pipa yang diduga mengalami kebocoran. Penyiraman di sekeliling objek vital terus dilakukan PMK.

"Kita siap berikan bantuan ke Fire Brigade Pertamina, kita suplai  air baku untuk penyiraman di sekeliling objek vital," ungkap Irwan.

Menurut Irwan, penyiraman di sekeliling objek viral ini bertujuan agar tidak ada percikan api yang mendekati pipa yang mengeluarkan asap. Kendaraan pun dilarang melintas di lokasi kecuali kendaraan berbahan bakar solar.

"Jadi,kendaraan berbahan bakar premium, pertalite, dan sejenisnya tidak diizinkan lewat wilayah objek vital," ujarnya.

Pihak Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field belum mengeluarkan pernyataan terkait kejadian ini. Informasinya, tim di internal perusahaan masih melakukan serangkaian investigasi untuk mencari penyebab dugaan kebocoran pipa sumur tersebut.(*)