TARAKAN - Operasi SAR gabungan yang dipimpin Basarnas Tarakan di perairan Merungau sekitar Pulau Bunyu Kabupaten Bulungan, Kaltara telah resmi ditutup, Minggu (21/2).
2 orang korban dari nelayan warga Pantai Amal Kota Tarakan yang dicari usai dinyatakan tenggelam adalah Rahul (20) dan Fahiz (5).
Rahul berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara Fahiz hingga kemarin tidak berhasil ditemukan jasadnya.
"Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian dengan hasil nihil," ungkap Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin, S.Sos.
Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Dilanjutkan dengan pemantauan dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Kasubsi Pos SAR Tarakan, Dede Hariana mengatakan upaya maksimal telah dikerahkan oleh Basarnas maupun satuan lain yang turut membantu pencarian.
Sekitar lokasi pertama korban tenggelam telah ditelusuri. Bahkan, pencarian di perluasan hingga beberapa mil. Tak hanya di tengah laut, pencairan juga menyusuri pinggir daratan.
"Kendala palingan seperti arusnya yang begitu deras, pencarian sampai 3 nm (nautical mile)," ujarnya saat dikonfirmasi.
"Pencarian di bagi 3 tim, tim pertama Basarnas dan keluarga korban. Tim kedua Polairud Polda kaltara dan tim ketiga dari UPP kelas III Pulau Bunyu," tutupnya.(*)
0 Comments