TANA TIDUNG - Dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19 yang diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat yang isolasi mandiri, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dan Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik beserta Komandan Kodim 0914/TNT Letkol Czi Tri Priyo Utomo dan para kepala OPD meninjau lokasi pos karantina bagi masyarakat yang isolasi mandiri, Senin, 2 Agustus 2021.

Bupati Ibrahim Ali saat diwawancarai mengatakan, situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini di Tana Tidung semakin meningkat, untuk itu Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat bagi masyarakat yang akan isolasi mandiri. Saat ini kesiapannya sudah mencapai 95 persen.

"Jadi kalau masih ada masyarakat kita yang bandel, maka yang tidak bersedia isolasi mandiri akan kita panggil untuk karantina terpusat di pusat karantina yang ada di SD dan SMP terpadu," kata Bupati.

Untuk masyarakat yang isolasi mandiri di pusat karantina yang sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Bupati menyampaikan segala sesuatu keperluan selama karantina akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah Tana Tidung. Fasilitas di tempat karantina juga diperbaiki agar penghuninya nyaman.

"Dan kita akan terus mengevaluasi, supaya lebih terjaga. Agar mereka tidak berkeliaran kemana-mana dan menyebarkan virus lagi," ujarnya.

Sementara itu, terkait persiapan pusat karantina, Bupati menyampaikan tidak ditemukan kendala yang berarti.

"Kapasitas tempat karantina di sini ada 10 ruangan, dalam 1 ruangan bisa diisi 2 sampai 3 orang. Nanti kedepannya jika kekurangan ruangan akan kita tambah lagi, kapasitas kita bisa mencakup 100 orang," terang Bupati.

Bupati juga menyampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, karena Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung terus meningkat. Untuk itu Bupati meminta ang pentingnya penerapan Protokol Kesehatan, agar penyebaran Covid-19 di Tana Tidung dapat segera teratasi.

"Saya selaku kepala daerah meminta pengertiannya kepada masyarakat, jadi mohon pemahamannya dan pengertiannya, karena yang meninggal ini kan terus meningkat. Jadi mohon kesadarannyan dari masyarakat untuk patuh Prokes, jangan dianggap remehlah masalah covid ini," harap Bupati.(hk)