TARAKAN - Sejak diaktifkan beberapa tahun lalu, kini kondisi Komplek Rusunawa yang terletak di Jalan Rusunawa Kelurahan Pamusian terlihat memprihatinkan. Terpantau, lingkungan komplek rusunawa dipenuhi sampah yang berserakan.

Meski memiliki petugas kebersihan, namun hal tersebut tidak cukup membantu menanggani persoalan lingkungan di rusunawa. Belum lagi, spanduk dan kain yang terpasang di rusunawa membuat perumahan tersebut terlihat sangat kumuh.

RA (31) Salah seorang penghuni mengakui masih  terdapat penghuni yang kerap membuang sampah sembarangan, selain itu kurangnya interaksi antar penghuni membuat hal tersebut membuat antar penghuni cenderung apatis dalam urusan kebersihan. Sehingga tidak dipungkiri, kondisi tersebut sudah menjadi hal biasa dalam lingkungan warga rusun.

"Sebenarnya petugasnya ada, dan ada fasilitas tempat sampah di sini. Ada semacam bentuk lorong langsung jatuh ke bawa (penampungan sampah) kalau dimasukan dari atas. Tapi karena mungkin terlalu banyak, jadi berhamburan," ujarnya (27/3).

Meski demikian, banyaknya sampah yang berserakan di komplek rusun tidak membuat penghuni tergerak melakukan kerja bakti. Sehingga pemandangan kotor tersebut menjadi pemandangan yang lumrah bagi warga Rusunawa.

Dengan kondisi tersebut, tidak sedikit warga yang tidak betah bermukim di komplek rusun tersebut. Meski demikian, menurutnya hingga saat ini tidak ada upaya pengelola dalam membenahi dan memperbaiki kondisi yang ada. Sehingga ia berharap kondisi lingkungan di Rusunawa dapat menjadi perhatian serius pemerintah. Mengingat hal tersebut membutuhkan aturan tegas dari pengelola.(*)