TARAKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 di Kota Tarakan sudah berjalan sekitar tiga pekan. Lokasi TMMD terfokus di wilayah RT 12 dan RT 16 Kelurahan Karang Harapan.

Adapun sasaran TMMD kali ini, utamanya adalah pembukaan akses jalan dan pembangunan jembatan secara permanen. Adapun kegiatan lainnya seperti perbaikan rumah ibadah yang terdiri dari masjid dan gereja dan lainnya. 

Diketahui, program TMMD ini tidak hanya menyasar kegiatan fisik saja, terdapat juga kegiatan non fisik seperti sosialisasi protokol kesehatan Covid-19. 

Pada Kamis pagi (15/10), Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI AD Brigjen TNI Toto Nurwanto meninjau lokasi TMMD ke-109 di Kelurahan Karang Harapan Kota Tarakan. Tim Wasev didampingi Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno dan Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes dan jajarannya.

Brigjen TNI Toto Nurwanto menuturkan, tujuan kedatangannya ke Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, dalam rangka pengawasan dan evaluasi kegiatan TMMD ke-109. Ia mengapresiasi pemerintah Tarakan telah mendukung program ini dengan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 1,85 milyar.

“Ini cukup bagus, karena banyak kabupaten kota mengalihkan anggarannya untuk penanganan Covid-19, tapi pak Walikota ini konsisten mendukung kegiatan TNI kegiatan TMMD. Kami lihat disini harapannya waktu yang tinggal 1 minggu ini selesai semua (pekerjaan TMMD),” ungkap Brigjen TNI Toto.

Pembukaan akses jalan 1.100 meter dari TMMD ke-109 ini diharapkan dapat dilanjutkan pemerintah daerah agar menjadi jalan beraspal. Jalan ini dinilai akses lalulintas yang sangat penting karena menghubungkan warga di kampung suaran. Jalan ini mampu mempersingkat jarak tempuh warga sekitar. 

“Dari pak Kasad menyampaikan apresiasi tertinggi, Tarakan sudah mendukung kegiatan TMMD 109. Jadi, yang sudah selesai rumah ibadah, jalan tinggal 10 persen, jembatan 25 persen, nanti dalam waktu satu minggu bisa selesai tepat waktu,” kata Brigjen TNI Toto.

Ditambahkan Tim Wasev melalui program TMMD, antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat terjalin sinergitas dalam proses pembangunan daerah.(*)