TARAKAN - Jelang Pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan Drs. Tajuddin Tuwo menegaskan jika pelaksanaan PPDB dilaksanakan secara semi online. Hal tersebut dikarenakan adanya keharusan orang tua calon siswa dalam.mengantarkan berkas secara langsung.
"Kami sudah melakukan sosialisasi dengan ketua komite sekolah, lurah, anggota DPRD dan Ombudsman juga orang tua calon siswa,"ujarnya, (2/6).
Dijelaskannya, tahun ini pihaknya belum.dapat melaksanakan pendaftaran secara full online. Hal itu disebabkan masih adanya berkas persyaratan yang harus dicek keasliannya.
"Penyebabnya masih ada berkas seperti di jalur prestasi, tidak bisa foto baru diupload perlu di cek lagi asli atau tidak. Jadi sertifikat asli harus disetorkan langsung ke sekolah," tukasnya.
Lanjutnya, ia mencontohkan di jalur afirmasi. Jalur yang diperuntukkan untuk calon siswa tidak mampu dan mengalami bencana.
Pada jalur tersebut persyaratkan siswa harus memiliki KIS, KIP dan surat keterangan terkena bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan. Hal itu pun berlaku pada surat keterangan gakin yang masuk pada kategori jalur afirmasi.
"Jalur afirmasi cukup besar karena cukup bencana tahun ini. Mudahan bisa terakomodir semua," terangnya.
Ia menjelaskan, Jalur Afirmasi pada tahun ini sebesar 25 persen untuk dari total kuota.
"Kami memang sengaja membuat persentasi besar, nanti lari ke zonasi jika ada tersisa. Kalau dikecilkan kuota afirmasi nanti ada yang tidak terakomodir," jelasnya..
Ditambahkannya, jalur zonasi masih diperuntukkan bagi calon siswa yang memiliki tempat tinggal dekat dengan sekolah. Untuk zonasi khusus tingkat SD sekitar 75 persen.
"Pendaftarannya cuma dua hari. Memang masih butuh sosialisasi lagi ke orang tua siswa. Supaya paham perbedaan jalur afirmasi, prestasi dan zonasi beda hari," katanya.
Selain itu, ia menegaskan jika pelaksanaan tetap menjalankan prokes untuk mencegah penularam Covid-19.
"Tetap sesuai prokes, jaga jarak, cuci tangan dan tentu pakai masker," tutupnya.(*)
0 Comments