HK News

Foto

BPOM Uji Sampel Takjil di Tarakan, Hasilnya Tidak Ditemukan Zat Berbahaya Bagi Tubuh Manusia

TARAKAN - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Tarakan, tidak menemukan makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya di Kota Tarakan. Selama bulan Ramadhan, BPOM akan terus mengawasi penjual takjil untuk memberikan jaminan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Kepala Kantor BPOM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari mengatakan,pengawasan takjil dilakukan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan bersama Disdagkop-UKM Tarakan. Melakukan pengambilan sampel takjil di beberapa tempat jajanan di kota Tarakan. Sampel takjil yang diambil dimaksudkan untuk menguji dan memastikan tidak adanya kandungan berbahaya pada takjil yang dijajakan.

"Kami harus memastikan bahwa tidak ada kandungan berbahaya pada takjil. Kegiatan kali ini ada 30 sampel makanan takjil di pasar Ramadan yang ada di parkiran Pasar Tenguyun.

Sampel-sampel tersebut diuji langsung untuk memastikan bahwa takjil tersebut aman untuk dikonsumsi,"ucapnya, (16/4).

“Ada bermacam-macam jenis makanan yang kami ambil, ada tahu isi, mie goreng, roti goreng, bakwan dan lain-lain, yang jelas totalnya ada 30 sampel kami ambil,” jelasnya.

Terkait hasil pengujian yang dilakukan terhadap 30 sampel makanan takjil tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya.

“Alhamdulillah tidak ada yang kami temukan bahan berbahaya, adapun bahan berbahaya yang kami khawatirkan ada di makanan takjil itu seperti borak, formalin, methamine yellow dan rhodamin B,” ungkapnya.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories