TARAKAN - Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat sebanyak 132 koli atau 5.300 hazmat tiba di landasan Lanud Anang Busra Tarakan, Provinsi Kaltara, Selasa (24/11) sekira pukul 13.20 Wita. 

"Ini APD dari Mabes TNI. 132 koli isinya sekitar 5.300 APD akan kami distribusikan ke gugus tugas di Tarakan, yang di Tarakan ke Kodim 0907 Tarakan, dan lebih umumnya ke Kaltara ke kabupaten lain akan diatur Kodim sebagai leading sektor," ungkap Kolonel PNB Somad, S.I.P, Komandan Lanud Anang Busra Tarakan. 

Menurutnya, bantuan ini tidak ada hubungannya dengan peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Tarakan. Bantuan. APD memang sudah dijadwalkan dari Mabes TNI dan ini bantuan terakhir untuk tahun 2020.

"Ini yang kelima kalinya, ada tiga tahap sampai akhir Desember ini. Kalau ada tahun depan kita akan informasikan lagi, yang dijadwalkan sempai Desember ini sudah selesai," jelasnya. 

Direktur Utama RSUD Tarakan, dr. M. Hasby Hasyim menerima secara simbolis bantuan APD ini mewakili pemerintah provinsi Kaltara. 

"Saya mewakili pemerintah provinsi, kita akan koordinasi dengan provinsi. Kita akan distribusi secara merata, Bulungan, Malinau, Nunukan dan KTT perlu juga," kata dr. Hasby. 

Di RSUD Tarakan, APD dikatakannya masih mencukupi. Namun, dengan adanya bantuan dari pusat, maka hal itu turut membantu meringankan beban anggaran pengadaan di daerah. 

"(APD) kita gunakan per 4 jam, kita ada pengadaan masih tercukupi dan kalau ada bantuan pusat bagus juga tidak mengganggu anggaran kita," ujarnya. 

Bantuan APD dari Mabes Polri didrop ke Kodim 0907 Tarakan sebelum didistribusikan ke masing-masing gugus tugas di Kaltara.(*)