TANJUNG SELOR – Kembali menggelar pasar murah dalam rangka bulan suci Ramadan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara) pada Kamis (4/4) menyambangi Pulau Tias, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

Hadir langsung Ketua TP-PKK Kaltara Hj Rahmawati Zainal, S.H, dan Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Dra Hj Arsanah dan sejumlah anggota di tempat pelaksanaan tepatnya di SDN 006 Tanjung Palas Tengah.

Rombongan bertolak dari Tanjung Selor tepat pukul 08:30 Wita menggunakan 2 (dua) unit speedboat. Setelah 1 jam perjalanan menyusuri sungai, rombongan tiba dan disambut hangat warga Tias.

“Hari ini diadakan kegiatan pasar murah. Sesuai namanya, harga barang yang dijual ini lebih murah dari harga pasar. Harapannya agar warga Tias bisa terbantu dengan adanya kegiatan ini,” jelas Rahmawati mengawali kegiatan.

Panitia dari TP-PKK Kaltara dibantu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop) Kaltara sendiri menyiapkan beras ukuran 5kg (200 karung), bawang merah dan putih (masing-masing 50kg), sirup (20 dus), minyak goreng (10 dus), tepung terigu (5 dus), gula pasir (5 dus), serta telur ayam (100 piring).

Warga yang sudah sejak pagi menunggu, langsung menyerbu pasar murah ini dengan mengambil kupon antrian untuk kemudian dipanggil dan memilih jenis barang yang ingin dibeli.

Nurlina, salah seorang warga yang memanfaatkan momen pasar murah ini mengungkapkan rasa sukurnya. “Jelas merasa sangat senang diadakan pasar murah ini. Alhamdulillah saya merasa terbantu karena harganya lebih murah dibanding belanja di pasar,” terangnya.

Memanfaatkan momen kunjungan ke Tias, Rachmawati juga menyempatkan menerima aspirasi warga. Dalam hal ini kondisi sejumlah rumah dan fasilitas umum yang terendam ketika air pasang besar.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Darul Hijroh. Di tempat ini, perempuan yang kerap disapa Bunda Kaltara menyerahkan hadiah bagi santri dan satriwati yang menang pada lomba menyemarakan bulan Ramadan. Di antaranya lomba mewarnai, lomba adzan, lomba pidato dan lomba tahfidz.

Di pesantren yang dinaungi Yayasan Idarotul Ummah Daeng Pawawo ini, Rachmawati berpesan kepada para santri dan santriwati yang hadir agar terus giat belajar dan berprestasi. “Bunda berharap nanti, ada anak-anak dari Pulau Tias ini, santri atau santriwatinya bisa beradu di tingkat provinsi atau nasional mengharumkan nama daerahnya. Jangan malu-malu jika untuk menyiarkan agama, harus berani terus berkarya,” pinta Rachmawati.

Menutup kegiatan di Pesantren Darul Hijroh ini, Rachmawati juga menyerahkan bingkisan bagi seluruh santri dan santriwati. Serta pemberian bantuan bagi pesantren pencetak Hafidz Quran ini.(dkisp)