TARAKAN - Minuman herbal Jae.pongan, produk Kelingan Covid-19 mitra binaan Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field peminatnya cukup tinggi. 

Produksi 1.000 bungkus ludes terjual. Produk sejenis minuman untuk kebugaran tubuh ini dipasarkan baik secara lokal, nasional hingga mancanegara. 

Acara Agroday di dinas pertanian pemerintah Kota Tarakan, dipasarkan produk Jae.pongan dengan bahan jahe dan ponpon yang diolah sedemikian rupa. 

"Alhamdulillah, peminatnya masih tinggi, Insyaallah selasa kami produksi lagi karena stock habis sudah," ujar Bu Vita, Ketua Kelompok Kelingan Covid-19 di Kampung Enam Kota Tarakan. 

Dikatakan Bu Vita, sebanyak 150 bungkus terjual dengan harga Rp15 ribu/bungkusnya.

"Seharusnya minggu ini produksi tapi karena banyaknya kegiatan kami jadi baru Selasa depan produksi," jelasnya. 

Jae.pongan mulai diproduksi kelompok Kelingan sejak masa pandemi Covid-19. Pertamina membuat kegiatan kegiatan pelatihan terhadap kelompok kelingan tersebut. 

"Setelah pelatihan itulah muncul ide kami buat jamu ini, akhirnya sudah dapat dipasarkan. Yang pesan ada warga Tarakan, daerah lain diluar Tarakan, sampai luar negeri pernah pesan," tambah Bu Iin, Sekretaris Kelompok Kelingan.

Pemasaran produk Jae.pongan tersebut melalui warung di Kampung Enam dan akun media sosial. Cara pakai produk ini sangat sederhana, tuangkan ke dalam gelas, seduh, dan diminum.(*)