NUNUKAN - Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 3, Drs H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum-Dr Yansen TP, M.Si atau lebih dikenal dengan singkatan ZIYAP terus bertambah.

Kali ini, dari warga dua desa di Pulau Sebatik yakni Desa Tanjung Aru dan Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur.

Warga dari kedua desa ini menilai program kerja paslon ZIYAP lebih tepat sasaran dalam mensejahterakan masyarakat di pedesaan dan pelosok. 

"Kami, di Sebatik mau merasakan pembangunan di Desa Tanjung Aru, makanya kami mau mendukungan ZIYAP jadi Gubernur dan Wakil Gubernur," terang salah satu tokoh masyarakat Tanjung Aru, Arifuddin, Minggu (8/11).

Selama Provinsi Kaltara terbentuk, warga pada kedua desa di Pulau Sebatik tersebut sangat minim. Ditambah lagi, pembangunan infrastruktur belum merata sehingga menghambat warga untuk menjalankan  aktivitas sehari-hari. 

Arifuddin mengungkapkan program kerja dari paslon ZIYAP yakni Membangun Desa Menata Kota sangat tepat di Kaltara yang sebagian besar desanya berada di pelosok dan pedalaman.

Ia mengatakan masih banyak desa di Kaltara ini yang belum tersentuh pembangunan maka tentunya kesejahteraan bagi warganya sulit terwujud.

"Bapak Yansen sudah tidak diragukan lagi dalam membangun desa, terbukti banyak desa yang maju selama Yansen menjabat sebagai Bupati Malinau, itulah yang kami inginkan juga di Tanjung Aru," ungkap tokoh masyarakat ini.

Senada dengan tokoh masyarakat Desa Bukit Aru Indah, Jauhari yang menyatakan warga Bukit Aru Indah sudah bertekad mendukung dan siap memenangkan pasangan ZIYAP menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, di pilkada 9 Desember 2020. 

"Sudah lama kami rindukan perubahan terutama untuk di desa Bukit Aru Indah ini, oleh karena itu kami mau mendukung ZIYAP," pungkas dia.

Kedua tokoh masyarakat ini berharap persoalan yang dialami masyarakat di Sebatik bisa menjadi perhatian paslon ZIYAP. Terutama berkaitan dengan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan ini.

"Di Desa Bukit Aru Indah tidak minta banyak, kami hanya mau ZIYAP memperhatikan kesejahteraan warga di perbatasan, jika ZIYAP terpilih menjadi Gubernur Kaltara," harap keduanya.(*)