Jakarta - Wakil Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fernando Sinaga akan mendampingi Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti melakukan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada 25-27 Mei 2021 yang akan datang. 

Hal ini dibenarkan oleh Fernando yang juga anggota Badan Pengkajian MPR RI ini dalam wawancaranya dengan sejumlah media massa pada Sabtu (22/5) ini. 

"Saya bersama ketiga anggota DPD RI lainnya yang berasal dari dapil Provinsi Kaltara akan mendampingi Pak Ketua DPD RI lakukan kunker di Kaltara. Kami dan segenap masyarakat Kaltara serta Pemprov Kaltara akan gunakan kesempatan ini untuk berdialog langsung dengan Pak Ketua DPD RI terkait berbagai isu dan permasalahan di Kaltara yang bisa diadvokasi oleh DPD RI kepada Pemerintah Pusat, seperti masalah kesejahteraan warga perbatasan, keberlanjutan masa depan sumber daya alam Kaltara dan berbagai konflik pertanahan yang terjadi", ungkap Fernando.

Fernando yang juga Ketua Tim Kerja Desa Komite I DPD RI ini  menjelaskan, ada beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Ketua DPD RI dan dirinya selama kunker di Kaltara.

"Kami akan awali kegiatan kunker dengan dialog dan diskusi di Kampus UBT membahas kesejahteraan warga di perbatasan. Isu ini adalah concern kami, di bulan Maret lalu saya juga sudah kunjungi Sebatik untuk membahas soal Outstanding Boundary Problem (OBP) dengan masyarakat di perbatasan", ujarnya. 

Fernando menambahkan, kunker Ketua DPD RI yang akan didampinginya juga akan mengagendakan pertemuan dengan Gubernur Kaltara, Sultan Kerajaan Bulungan dan sejumlah insan pers di Kaltara. 

"Silaturahmi dengan semua pemimpin dari berbagai kalangan adalah passion Pak La Nyalla. Kita ketahui Pak Ketua DPD RI ini adalah tokoh dan panutan sepakbola nasional. Kepemimpinan nasional Beliau sudah teruji di sepakbola. Kini sebagai Ketua DPD RI Beliau sudah berkomitmen untuk memperkuat Indonesia dengan memperkuat daerah. Karena itu silaturahmi dengan Pak Gubernur Kaltara, Sultan Kerajaan Bulungan dan insan pers Kaltara akan menambah informasi serta wacana Beliau untuk diperjuangkan melalui DPD RI", tutup Fernando.(*)