BULUNGAN - Tambang emas di wilayah Sekatak Kabupaten Bulungan menelan 5 korban jiwa setelah sempat terjebak di dalam lubang, Minggu (18/10).
5 korban meninggal dunia akibat tertimbun lumpur dan air di dalam lubang tambang blok Nipah 2 Desa Sekatak Buji Kecamatan Sekatak.
Kronologis kejadian sekitar pukul 17.00 wita 5 orang penambang sudah diingatkan oleh temannya agar segera keluar dari lubang tambang karena kondisi air akan pasang.
Namun 5 orang tersebut tidak menghiraukan. Pada saat air pasang, ada bekas lubang yang lama ditinggalkan, kemasukan air pasang dan merembes ke lobang yang ada 5 org korban.
Air masuk dan membawa lumpur menimbun ke 5 korban karena korban kesulitan keluar disebabkan licin dan lobang terisi air. Pada Minggu malam, sekira pukul 20.00 wita, kondisi lubang sudah penuh air dan lumpur.
"Senin Polsek Sekatak bersama warga berangkat ke TKP untuk membantu mengevakuasi korban dengan menggunakan bantuan alat berat dan alat penyedot air. Pukul 12.30 wita telah dievakuasi 1 orang korban dari lubang bernama Arfa, warga Palopo," ujar Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Budi Rachmat.
Empat korban lainnnya masih dalam pencarian. Kedalaman lubang tambang ini sekitar 25 meter.(*)
0 Comments