hariankaltara.com, TARAKAN - Sempat bersih dari kasus COVID-19 di Tarakan, gugus tugas merilis terdapat 1 kasus baru dari pelaku perjalanan yang datang dari Surabaya pada 10 Juli 2020.

ANB (20 tahun), perempuan. Dia terkonfirmasi positif COVID-19 setelah hasil uji swab diterima kemarin dari Surabaya.

ANB melakukan swab pada 13 Juli 2020 bersama orang tuanya karena menjemputnya di bandara. Namun, orang tua ANB hasil swabnya negatif.

"Bertambah 1 kasus baru konfirmasi COVID-19 (urutan pasien ke-88), perempuan atas nama ANB (20 tahun)," ungkap Jubir Gugus Tugas COVID-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti.

Sehingga saat ini secara kumulatif di Tarakan terdapat 88 kasus COVID-19. 87 orang sudah sembuh yang dirawat hanya 1 orang yakni ANB.

"10 Juli 2020 datang ke Tarakan dari Surabaya, dia bawa hasil rapid tes. dia isolasi mandiri di hotel karena tidak boleh pulang ke rumah. Akhirnya uji swab 13 Juli 2020 dan hasilnya diterima kemarin sore ANB positif dan orang tuanya negatif," jelas dr. Devi.

"Dia (sejak tiba di Tarakan) tidak kemana-mana hanya tinggal di hotel, hal ini yang kita khawatir kepada pelaku perjalanan yang datang dari luar provinsi Kaltara (kalau tidak melakukan uji swab)," lanjutnya.

Dijelaskan dr. Devi, gugus tugas sudah melakukan langkah antisipasinya dengan skrining orang yang datang ke Tarakan melalui bandara Juwata Tarakan.

"Kita tidak bisa larang orang datang ke Tarakan, nah kalau pelaku perjalanan hanya bawa hasil rapid tes maka harus isolasi di hotel atau di mess, makan ditanggung sendiri," ujarnya.

Diketahui, kasus suspek saat ini sebanyak 196 orang. Jumlah kontak erat 74 orang dan tidak ada kasus probable yang dirawat.(hk3)