TARAKAN - Dampak Covid-19 sangat dirasakan oleh semua kalangan. Apalagi masyarakat sebagai pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

BPJS Ketenagakerjaan di Tarakan mencatat terjadi peningkatan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Terutama pada bulan Juni dan Juli 2020.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tarakan, Wira Sirait, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, klaim meningkat karena desakan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Juni kita cairkan 1,3 M, pada Juli 1,2 M. Biasanya 1 bulan kita bayar 600-700 juta, Agustus ini menurun karena tinggal sisanya saja," ujar Wira, Kamis.

Agustus ini jumlah klaim JHT menurutnya sudah menurun jumlahnya karena sisa-sisa dari bulan yang belum mengklaim. Tak ada kendala dalam proses pencairan dana JHT dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Semuanya lancar. Diperkirakan Agustus bisa di bawah 1 M (klaim menurun). Juni-Juli naik ya bisa karena orongan idulfitri, anak sekolah, dan sebagainya," jelas Wira.

Dalam sehari saat terjadi peningkatan bisa 60 orang datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, ia menilai perekonomian sudah mulai membaik sehingga klaim JHT ramainya hanya sampai akhir tahun.

"Ekonomi juga sudah mulai membaik.
Sebelumnya bisa sampai 60 kali, kalau sekarang mungkin 20 kali dalam sehari (masyarakat datang mengklaim JHT)," tutupnya.(hk3)