TARAKAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tarakan memimpin razia gabungan yang menyasar narapidana atau warga binaan di dalam Lapas Tarakan, Kamis (8/4) malam. 

Menurut Yosef Benjamin Yembise selaku Kepala Lapas Tarakan, razia gabungan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 57 Tahun 2021.

Lapas Tarakan tak sendiri dalam razia ini, bersinergi dengan aparat penegak hukum di Tarakan bahkan Kaltara seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltara, dan TNI-Polri. 

Petugas menyusuri kamar hunian warga binaan. Hasilnya cukup mencengangkan. Alat komunikasi atau handphone sebanyak 36 unit ditemukan di dalam kamar hunian warga binaan. 

Tak hanya itu saja, petugas gabungan juga menyatakan 55 unit senjata tajam (sajam) hasil modifikasi napi. Kemudian diamankan pula barang terlarang lainnya seperti kompor dan peralatan elektronik. 

"Ini upaya pencegahan dan penanggulangan keamanan ketertiban pada UPT pemasyarakatan yang bersifat insidental," ungkap Yosep. 

"Jadi, barang bukti hasil razia akan di data dan dikumpulkan untuk dimusnahkan pada puncak peringatan HUT PAS 57 pada 27 April 2021," jelasnya. 

Ditambahkan Yosep, razia gabungan ini merupakan sinergitas jajaran lapas dengan aparat penegak hukum. Kalapas menegaskan tidak ada ditemukan narkotika tadi malam milik warga binaannya. 

"Kita melaksanakan giat ini tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.(*)