TARAKAN - Menjelang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Satgas Covid-19 mengumumkan 50 sekolah dipastikan telah mendapat persetujuan izin untuk melaksanakan PTM.

Dari total 50 sekolah tersebut, mencakup Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo mengungkapkan 50 sekolah tersebut telah dinyatakan memenuhi syarat dan diperbolehkan melaksanakan PTM.

"Sebelumnya kan 27 sekolah, kemudian bertambah menjadi 29 dan terakhir mencapai 50 sekolah," ungkapnya (25/6).

Syarat tersebut termasuk simulasi, izin orang tua, dam pemenuhan sarana dan prasarana sesuai prokes. Selain itu, telah melakukan vaksinasi kepada seluruh tenaga pendidik.

"Sudah keluar SK izin dari Ketua Satgas Covid-19. Dan Wali Kota Tarakan sudah serahkan ke sekolah masing-masing," jelasnya.

Terkait pengawasan nantinya terdapat pengawas pembina yang siap melakukan pemantauan pada proses jalannya PTM.
Lebih lanjut,  jika nanti ditemukan pelanggaran pada pelaksanaannya, maka sekolah kemungkinan dapat ditutup.

"Nanti ada pengawasnya, kalau nantinya ada kluster bisa saja ditutup. Tapi selama ini kan belum ada. Mudahan PTM berjalan sesuai yang diharapkan," ungkapnya.(*)