HK News

Foto

Walikota Tarakan Berharap Dunia Olahraga Semangat Di Masa Pandemi

Tarakan - Pandemi covid-19 yang terjadi sejak 2 tahun lalu berdampak kepada menurunnya segala aktivitas dalam segala bidang. Tidak terkecuali dunia olahraga. Hal tersebut tidak terlepas dari lesunya perekonomian sehingga berdampak pada minimnya anggaran dalam kegiatan olahraga.

Walikota Tarakan dr Khairul M.Kes mengakui saat ini pemerintah dan dunia usaha swasta sedang dalam masa-masa yang sulit. Sehingga ia mengakui, jika hal ini mempengaruhi antusias pelaksanaan olahraga.

“Partisipasi untuk dunia olahraga memang mengalami penurunan. Kondisi ekonomi mempengaruhi antusias dan aktivitas dunia olahraga kita. Dalam 2 tahun terakhir kejuaraan sangat minim karena menjaga prokes juga. Saat ini kita dalam masa-masa yang sulit," ujarnya, (25/7).

Diketahui, saat ini perhelatan bergengsi, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sebentar lagi berlangsung yakni pada 2 Oktober 2021 mendatang. Menanggapi hal tersebut, Khairul menuturkan dalam situasi seperti saat ini, ia berharap tidak menurunkan semangat para atlet.

"Memang dibutuhkan sinergitas semua pihak untuk bisa mengembalikan kejayaan olahraga Tarakan maupun Kaltara. Mudah-mudahan kita bisa secepatnya keluar dari situasi ini. Tentu kita semua tidak menginginkan kondisi ini berlangsung lama. Makanya kita juga berpikir bagaimana bisa membuat keadaan kita lebih baik," tukasnya.

Ia mengakui, sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Kaltara dan dukungan fasilitas olahraga yang lebih baik tentunya peluang meningkatkan prestasi lebih besar.

“Kita punya penduduk terbanyak di Kaltara, punya fasilitas lebih baik tinggal bagaimana pembinaannya yang dilakukan secara intensif, tetapi juga tergantung dengan pelatih serta para pembina. Semua itu juga tergantung dengan anggaran,” jelasnya.

Sehingga ia mengharapkan adanya kolaborasi yang cukup baik antara pemerintah daerah, baik kabupaten/kota dengan provinsi Kaltara.

“Saat ini, kita mempersiapkan PON atlet takraw fasilitasnya disiapkan oleh Pemkot Tarakan, tetapi biaya operasionalnya dibantu oleh Provinsi Kaltara. Kita bersinergi, begini harusnya tetap dijaga karena kalau sudah keluar wilayah tingkat nasional yang dibawa nama Kaltara," tandasnya.(*)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories