TARAKAN - Belum usainya masa pandemi covid-19 yang melanda dunia membuat sebagian lembaga medis membutuhkan plasma konvalesen. Salah satunya ialah Fasilitas Kesehatan (Faskes) Kota Tarakan yang hingga saat ini masih membutuhkan darah plasma Konvalesen.

Saat dikonfirmasi, Kepala PMI Tarakan, Hamed Amren menerangkan, Pihaknya mengharapkan para penyintas dapat berpartisipasi dalam penanggulangan Covid-19 dengan cara mendonorkan darah plasma konvalesen. Mengingat saat ini pihaknya membutuhkan 5 kantong darah Plasma Konvelesen.

"PMI Tarakan selama ini hanya menyediakan darah plasma konvalesen dari PMI di berbagai wilayah Pulau Jawa. Jadi saat ini pihaknya juga mengupayakan darah plasma konvelesen dari luar,"ujarnya, (19/7).

Diketahui, terapi darah plasma konvalesen sebagai salah satu upaya menyelamatkan nyawa pasein Covid-19 yang telah masuk dalam kondisi kritis. Jika nantinya PMI telah mendapat pendonor, maka pendonor juga tetap harus diperiksa, apakah yang bersangkutan dalam keadaan sehat atau sedang sakit.

“Sebenarnya, tidak semua penyintas bisa langsung diambil darah plasmanya, kan harus menyesuaikan golongan darah yang diminta, kalau A maka harus sesuai golongan A,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dari lima kebutuhan, baru ada dua pendonor yang sudah sesuai syarat yang dianjurkan. Disinggung menganai apakah PMI Tarakan memiliki inisiatif untuk melakukan pendataan kepada para penyintas Covid-19, ia mengaku bahwa pihaknya sudah punya data tersebut.

“Nanti diambil darah seperti biasa, lalu diperiksa oleh petugas, ada SOP-nya sendiri. Alhamdulillah selama ini ada saja masyarakat yang mau mendonorkan darahnya,”jelasnya.(*)