TARAKAN - Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polres Tarakan terus memburu pelaku pembobol kaca mobil di jalan Diponegoro Kelurahan Sebengkok Kota Tarakan, 17 Nopember 2020 lalu. 

Bukan tanpa kendala, hampir dua pekan polisi mendalami kasus ini. Pelaku masih belum diamankan. 

Dugaan pelaku berkomplotan. Dugaan pelaku sudah kabur ke luar Tarakan pun dimungkinkan.

"Saat ini semua kemungkinan ada," jelas Kasat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Muhammad Aldi, Minggu (29/11). 

Polisi kesulitan mendapatkan petunjuk pelaku pembobolan kaca mobil karena tidak adanya saksi kunci yang melihat kejadian tersebut. 

"Karena kita kesusahan tidak ada saksi kunci sama sekali," ujarnya. 

"Tapi anggota jatanras masih terus mencari saksi ataupun bukti di lapangan yang bisa menunjukan kepada pelaku," tambahnya. 

Kronologis kejadian berdasarkan keterangan korban yang merupakan warga Gunung Lingkas, N, mengatakan usai mengambil uang di bank, ia mampir ke warung Bakso di jalan Diponegoro Sebengkok. 

Usai makan, N kembali ke mobilnya yang trparkir di depan Bulog. Ia pun terkejut menyaksikan kaca mobilnya dibobol dan uang Rp 550 juta di dalam mobil raib. N pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.(*)