HK News

Foto

Akhiri Kunker Masa Reses, Fernando Sinaga Kunjungi Pemuka Agama Buddha dan Hindu

Tarakan – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Fernando Sinaga melakukan kunjungan kerja (kunker) selama masa reses di dapilnya. Dalam kesempatan itu, Fernando Sinaga mengunjungi beberapa pemuka agama Budha dan Hindhu di rumah ibadahnya masing – masing pada Jumat (30/4).

Bertempat di Vihara Sinar Borobudur, Kota Tarakan, Fernando Sinaga menggelar dialog dengan sejumlah pemuka agama Buddha dan pengurus Vihara tersebut, diantaranya Budiman Fong, Rendy Hermawan, David, Welliam Tioronto dan Suiliadi. Turut hadir mendampingi Fernando Sinaga yaitu Pembimas Buddha Provinsi Kaltara, Sugiyo. 

Dalam kesempatan dialog tersebut, pemuka agama dan jajaran pengurus Vihara menyampaikan tentang kerukunan kehidupan beragama yang telah terjalin dengan baik selama ini di Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara. Selain itu, mereka juga menyampaikan aspirasinya kepada Fernando Sinaga untuk membantu pembangunan vihara dan tepekong yang kini sedang dalam proses pengerjaan. 

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan Pak Fernando Sinaga ke Vihara kami. Semoga kunjungan Pak Fernando di masa reses ini memperkuat komitmen Bapak untuk terus memperhatikan kami umat Buddha di Tarakan”, ujar Budiman Fong.

Menanggapi aspirasi tersebut, Fernando mengatakan bahwa dirinya terus berkomitmen memperjuangkan kepentingan kelompok minoritas seperti penganut Buddha di Kaltara yang hanya berjumlah 15 ribu warga. 

“Saya sampaikan bahwa 19 Maret 2021 lalu saat masih masa sidang di DPD RI, saya sudah bertemu dengan Dirjen Bimas Budhha Kemenag RI Pak Calliadi membahas pembangunan Vihara Sinar Borobudur. Kesepakatan kami ketika itu adalah mengusahakan pemberian bantuan bagi pembangunan Vihara Sinar Borobudur pada tahun 2021 ini, jika tidak bisa maka akan menjadi prioritas untuk diberikan bantuan pada tahun anggaran 2022. Saya akan mengawal prosesnya di Kemenag”, tegas Fernando yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI ini. 

Menanggapi soal pengelolaan tepekong yang selama ini tidak ada honor untuk para pengelolanya, Fernando berjanji akan bicarakan dengan Pemprov Kaltara melalui Gubernur Zainal Paliwang.

“Disini hadir juga ya Pak Sugiyo dari Bimas Budhha Provinsi Kaltara. Kami akan berikan catatan penting dari pertemuan ini kepada Pak Gubernur soal pengelolaan tepekong disini”, lanjut Fernando. 

Setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh dan pemuka agama Buddha, Fernando Sinaga melanjutkan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan pemuka agama Hindu di Pura Agung Giri Jagathata, Tarakan. 

Dalam dialog tersebut, Wakil Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kaltara, Wayan Suaba mengatakan segenap umat Hindu di Tarakan dan Kaltara mengapresiasi kunjungan Fernando Sinaga ke Pura Agung Giri Jagathata ini. 

“Segenap umat Hindu di Tarakan memberikan salam hormat kepada Pak Fernando. Karena masih pandemi banyak yang tidak bisa hadir dalam dialog ini. Mewakili umat Hindu di Tarakan, saya ingin sampaikan bahwa Pura kami beberapa waktu lalu terkena bencana longsor dibagian pinggir pura sehingga harus dibangun kembali. Kami membutuhkan bantuan dari semua pihak termasuk Pak Fernando untuk pembangunan kembali pinggiran Pura ini agar umat dapat beribadah dengan nyaman”, ungkap Wayan Suba.

Wayan Suba juga menyampaikan soal tidak adanya keterwakilan umat hindu di dinas kota Tarakan dan Provinsi Kaltara. “Selama ini keterwakilan umat Hindu digabung dengan Konghucu. Semoga ini menjadi perhatian Pak Fernando”, ujar Wayan. 

Fernando Sinaga juga menyambut baik aspirasi dan masukan dari PHDI Kota Tarakan. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak dan kedudukan yang sama, inilah yang disebut prinsip toleransi. Maka kelompok mayoritas harus berbesar hati menerima dan melindungi minoritas. 

“Saya berkomitmen untuk melindungi dan memperjuangkan semua kepentingan umat beragama baik yang mayoritas dan minoritas, karena inilah prinsip toleransi. Termasuk memperjuangkan kepentingan umat Hindu di Kaltara”, tegas Fernando yang juga anggota Badan Pengkajian MPR RI ini.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories