TARAKAN - Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan di perairan dekat sungai Bandara Internasional Juwata Tarakan. 

Sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas dengan posisi tengkurap pada Minggu, 20 September 2020 bikin masyarakat penasaran identitas korban tersebut.

Sekitar dua hari melakukan penelusuran akhirnya polisi menemukan keluarga korban. 

Kapolres Tarakan melalui Kasat Reskrim IPTU M. Aldi mengungkapkan, berawal dari informasi di media sosial pasca informasi penemuan mayat ini diunggah, polisi terus melakukan penelusuran lebih jauh. 

"Selasa (22/9) kami mencari informasi identitas Mr. X kami dapatkan petunjuk awalnya netizen atau masyarakat yang komentar melalui instagram, kalau yang bersangkutan pernah bertemu dengan orang (korban) serupa," jelas Aldi. 

Netizen itu mengenali korban dari baju kemeja pendek warna hijau dan celana pendek hitam yang dikenakannya.

Tak lama kemudian, polisi mengundang netizen tersebut sebagai saksi yang pernah melihat korban. Saksi ini pernah melihat korban saat dia melintas di sekitar perumnas. Sempat ingin membonceng korban, namun korban menolak tawaran saksi ini. 

"Dia ketemu di perumnas karena kasihan dia ajak bapak-bapak ini pulang tapi ditolak, dia sempat memberikan sarung. Dari keterangan itu kami mencari tahu alamat korban, kami dapat informasi tinggal di belakang BRI Selumit Pantai, kami dapati keluarganya," ujar Aldi kepada awak media. 

Bahkan, lanjut Aldi, keluarga korban dari belakang BRI ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk melihat jasad korban di kamar mayat. 

"Kami bawa keluarganya melihat kondisi korban di RS dan pihak keluarga mengakui korban ini adalah bagian dari keluarganya," jelas Aldi. 

Diketahui, korban adalah DS berusia 55 tahun. Korban kesehariannya bisa dikatakan gelandangan, karena suka berjalan hingga ke Jembatan Bongkok, Perikanan bahkan sampai Juata.

Korban DS awalnya ditemukan pemancing bernama Syahril. Kaget melihat ada mayat, saksi ini melapor ke kantor polisi. DS sempat dibawa ke RS dan menjalani otopsi untuk mengetahui penyebab ia meninggal dunia.(HK)