UPAYA mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Prov Kaltara) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyelenggarakan kegiatan Karya Kreatif Benuanta bertempat di Hotel Luminor. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Go Borneo yang baru saja diresmikan Selasa (12/10/2021), sekaligus dalam rangka memeriahkan Gernas BBI dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (GBWI). Rangkaian kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Ekonomi melalui GERBANG (Gerakan Bangga) UMKM Benuanta DIHATI (Digital, tangguH dAn Invovatif) ini diselenggarakan selama 3 hari (12-14 Oktober 2021) secara hybrid atau gabungan dari penyelenggaraan secara daring maupun luring yang terdiri dari beberapa kegiatan yang meliputi: Opening Ceremony, Talk Show Akses Pembiayaan Mendorong UMKM Tumbuh dan Tangguh, Talk Show Spirit UMKM, Ekonomi Bangkit di Tengah pandemi Covid-19 dengan Bangga Buatan Indonesia, Diseminasi LPP “Mendorong Pembiayaan UMKM untuk Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera, Talk Show Digitalisasi UMKM Gas Laju Laju BAH dan Temu Responden Mendulang Cuan di Tengah Pandemi, Tingkatkan Keamanan Finansial dengan strategi Keuangan yang Handal
Kegiatan ini diawali dengan opening ceremony yang langsung dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Drs. Zainal A. Paliwang, S.H., M., Kepala Koordinator Bank Indonesia wilayah Kalimantan, Amanlison Sembiring, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Tedy Arief Budiman, Bupati Bulungan Bapak Syarwani, S.Pd, M.Si, Ketua DPRD Kalimantan Utara Ibu Noorhayati Idris serta perwakilan Kepala Daerah se-Kalimantan Utara. Dalam laporannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Tedy, melaporkan bahwa rangkaian KKB 2021 terdiri dari bebagai agenda kegiatan seperti kurasi produk UMKM, webinar dan talk show, serta fair & expo yang bertujuan untuk mendorong edukasi dan literasi, kesadaran, dan kapasitas UMKM Kalimantan Utara sehingga mampu meningkatkan daya saing dan mengedepankan inovasi dan digitalisasi, serta tetap optimis, kuat, dan tangguh di masa pandemi. “Kegiatan KKB 2021 juga merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Go Borneo, menyemarakkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dan Gerakan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (GBWI), serta dimaksudkan untuk menyambut dan memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten dan Provinsi di Kalimantan Utara yang bersamaan jatuhnya pada bulan Oktober 2021 ini”, tutur Tedy
Tedy juga menyampaikan kondisi perekonomian terkini Kaltara, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi mencapai 5,81% (yoy) pada triwulan II 2021 dengan penopang ekonomi berasal dari kinerja ekspor yang tinggi, konsumsi domestik yang mulai membaik, serta kinerja investasi yang mulai menggeliat. Selain itu, hampir seluruh lapangan usaha di Kaltara mencatatkan pertumbuhan positif khususnya pada sektor utama yaitu pertambangan dan perdagangan. Inflasi Kaltara juga berhasil dikendalikan terutama karena koordinasi yang baik dari seluruh pihak yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Perbaikan ini tidak terlepas dari kontribusi UMKM melalui proksi data penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2021 untuk pangsa kredit UMKM di Kaltara mencapai 26% dari total seluruh kredit perbankan. Kondisi ini jauh lebih tinggi apabila dibandingkan rasio tingkat nasional yang mencapai 19,7%. Pada periode ini, kredit UMKM Kaltara mencatatkan pertumbuhan hingga double digit di angka 10.6% (yoy), di mana rasio NPL sebesar 2,6% dan masih di bawah ambang batas yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu 5%, sambungnya. Menutup sesi laporannya, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan KKB 2021 ini.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Koordinator Bank Indonesia wilayah Kalimantan, Amanlison, menyampaikan kondisi perekonomian daerah Kalimantan yang berhasil tumbuh positif karena perbaikan pertambangan dan industri pengolahan sebagai bagian terbesar penyumbangan PDRB daerah Kalimantan. “Secara spasial, pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh seluruh pertumbuhan positif yang terjadi di Kalimantan, termasuk Kaltara. Perbaikan ekonomi di TW 2 menjadi angin segar bagi UMKM mengingat 76% UMKM di Kalimantan terdampak negatif akibat PPKM, khususnya pada sektor pertanian. Untuk dapat secara konsisten mendukung peran strategis dan turut mengembangkan UMKM, diperlukan kegiatan atau event yang dapat mengangkat dan mempromosikan UMKM dan pariwisata seperti yang sedang dilaksanakan oleh KPw BI Kaltara”, tutur Amanlison. Oleh karena itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan apresiasi kepada KPw BI Prov Kaltara beserta Pemprov Kaltara atas sinergi dan kolaborasinya mampu mewujudkan KKB terwujud dengan baik untuk UMKM go digital dan semakin maju.
Dalam sesi sambutannya, Gubernur Kaltara, Zainal, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menyelenggaran kegiatan KKB 2021 di Provinsi Kaltara dimana kegiatan ini juga turut mendukung dan memotivasi UMKM di Kaltara untuk terus berinovasi terutama di masa pandemi ini. Pemprov juga berusaha untuk mendorong penguatan UMKM dengan kebijakan yang berpihak pada pemberdayaan lokal. Zainal berharap melalui kegiatan ini, “Kami (Pemerintah) juga berupaya untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada pelaku UMKM di Kaltara untuk membantu beberapa permasalahan terutama di masa pandemi ini,” jelasnya. Gubernur Zainal juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil dalam mensukseskan acara ini, khususnya kepada Bank Indonesia yang secara konsisten terus mendukung UMKM lokal melalui berbagai program pengembangan. “Harapannya, sinergi dan dukungan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai salah satu langkah kita dalam upaya mewujudkan Kalimantan Utara yang berubah, maju, dan sejahtera,” pungkas Zainal menutup sambutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan proses penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Pengembangan Ekonomi antara Pemerintah Provinsi Kaltara dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan menyaksikan Business Matching antara pelaku usaha dan UMKM dengan perbankan. Business matching juga dilakukan antara UMKM dengan Eksportir komoditas kepiting soka yang merupakan salah satu komoditas unggulan Kaltara. Selain itu, pada kegiatan ini juga diumumkan pemenang dari perlombaan Kaltara Menyeduh, sebuah perlombaan menyeduh kopi dengan bahan dasar berupa bijih kopi khas Kabupaten Malinau yang merupakan produk unggulan dari Asosiasi Petani Kopi Indonesia Kabupaten Malinau (APEKIMAL) yang juga merupakan UMKM binaan KPw BI Provinsi Kaltara Rangkaian KKB 2021. Kegiatan Opening Ceremony KKB 2021 akhirnya dilakukan secara simbolik melalui pemetikan Sape’ (alat musik petik khas Kalimantan Utara) serta dilanjutkan dengan penampilan dan iringan musik tradisional dari Uyau Moris seniman tradisional Kalimantan Utara dan tarian tradisional yang ditutup dengan kunjungan ke booth-booth pameran UMKM untuk tamu undangan yang hadir.(hk)
0 Comments