JAKARTA - Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) tak pandang bulu. Tenaga medis sekalipun tetap dapat tertular virus ini.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali merilis data terbaru terkait jumlah kematian dokter di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang dimutakhirkan pada hari Sabtu 12 September 2020, total sebanyak 115 dokter yang meninggal dunia karena Covid-19.
"Dari jumlah tersebut terbagi dari 7 orang guru besar, 57 orang dokter umum, dan 51 orang dokter spesialis," ungkap Adib Khumaidi sebagai Ketua Tim Mitigasi PB IDI dalam keterangan persnya, Minggu, 13 September 2020.
Menurut Adib, dari total 115 dokter yang meninggal dunia tersebut tersebar di 17 Provinsi di Indonesia. Paling banyak di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah dokter yang meninggal sebanyak 29 dokter.
Kemudian disusul Sumatera Utara 21 dokter; DKI Jakarta 15 dokter; Jawa Barat 11 dokter; Jawa Tengah 8 dokter; Sulawesi Selatan 6 dokter; Bali, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan 4 dokter; Kalimantan Timur 3 dokter; Aceh, Kepulauan Riau, DIY 2 dokter; Banten, NTB, Papua Barat, dan Riau 1 dokter.
Adib mengungkapkan, tingginya angka kematian tenaga kesehatan merupakan gambaran bahwa ada masalah yang terjadi pada infrastruktur kesehatan. Salah satunya, ketersediaan alat pelindung diri (APD).
"Infrastruktur tersebut meliputi ketersediaan alat pelindung diri, ketersediaan obat, dan sumber daya manusia di rumah sakit," tandasnya.(HK)
0 Comments