TARAKAN - Sistem online PPDB jalur zonasi bermasalah dihari pertama pendaftaran dibuka di sekolah negeri setingkat SMP. 

Di SMPN 7 Tarakan, diakui Humas PPDB Desie Anto S, S.Pd, untuk pendaftaran PPDB jalur afirmasi dan perpindahan orang tua tidak ada kendala di hari pertama. Namun, jalur zonasi bermasalah karena gangguan sistem.

"Di kami berjalan baik tidak ada permasalahan tapi hanya sistemnya contoh pada sistem zonasi, yang diakomodir baru afirmasi," ungkap Desie, Senin 22 Juni 2020.

Menurutnya, bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya dapat mengambil formulir di SMPN 7 Tarakan.

"Formulir diisi, persyaratan lengkap baru boleh ambil nomor antrean, setelah itu menunggu untuk seleksi berkas, kemudian menunggu lagi untuk cetak bukti pengambilan pendaftaran," jelasnya.

Hingga pukul 12.00 WITA kemarin, pendaftar yang mengambil formulir di SMPN 7 Tarakan sebanyak 184 berkas dari tiga jalur; afirmasi, perpindahan orang tua dan zonasi. Sementara jalur prestasi besok baru dibuka pendaftaran.

SMPN 7 Tarakan menyiapkan 223 seluruh kuota dari empat jalur yang ada dengan kuotanya masing-masing jalur berbeda-beda. Namun, kuota untuk jalur zonasi paling banyak yakni 50%.

"Afirmasi kuotanya 56 siswa, zonasi kuotanya 111 siswa, erpindahan sebanyak 11 siswa dan jalur prestasi 45 siswa," sebutnya. 

Proses PPDB di SMPN 7 Tarakan tetap mematuhi protokol kesehatan. 
"Kami menerapkan sistem protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, yang tidak pakai masker kami mohon gunakan masker, sebelum masuk cuci tangan, cek suhu, semua teman pakai masker dan face shield," tutupnya.

Penulis: */hk9-red