Tarakan - Diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) level IV di Kota Tarakan menimbulkan keluhan bagi sejumlah pedagang di pasar tradisional. Pasalnya, Penerapan PPKM diduga menyebabkan sulitnya kapal barang masuk ke Kota Tarakan.
Sehingga hal tersebut menimbulkan menipisnya stok sejumlah komoditas di pasar tradisional seperti Gula, Bawang merah/putih, sayur Kol, sawi putih dan kacang tanah.
Salah satu pedagang di Pasar tradisional Gusher Damayanti, menerangkan, saat ini beberapa komoditas seperti sayur-mayur dan bumbu dapur mengalami kekurangan stok.
"Stok barang agak kurang, karena kapal barang dari Sulawesi belum ada yang masuk, kurang tahu juga sampai kapan kapal barang ini tidak masuk, mungkin selama PPKM ini kali ya, jadi ini juga berpengaruh sama pendapatan kami dan bisa jadi juga ada kenaikkan harga," Ungkapnya, (1/8).
Dengan kondisi tersebut menyebabkan naiknya harga dari komoditas yang menipis tersebut. Namun menurutnya, kenaikan tersebut tidak signifikan.
"Karena kapal belum masuk ya, ada kenaikan harga lah seribu sampai dua ribu begitu, karena stoknya kurang kan, kapal barang yang membawa bahan pokok seperti kol, sawi putih, dan lain-lain." tambahnya.
Kendati demikian, Pedagang yang kurang lebih 10 tahun menggeluti usahanya ini mengaku dengan terdampaknya pemberlakuan pembatasan kebijakan masyarakat ini, sama sekali belum pernah merasakan adanya bantuan sosial yang diberikan dari pemerintah.
"Selama pandemi Covid-19 ini, saya ndak pernah dapat bantuan juga, walaupun terdampak PPKM ini, sebagian disini juga ada yang dapat. Saya tidak tahu, karena saya tidak ngerti juga itu bantuan dari mana"
"Itu lah nda paham juga itu ngurus dimana, saya juga sudah pernah ke kelurahan antar kartu keluarga, kartu tanda penduduk, saya tu kadang-kadang tanya RT saya, jawabnya dia (RT) susah katanya panjang urusan, maunya kau (RT) kasih kita petunjuk atau arahan jadi berani kita berani kan diri untuk mengurus" tegasnya.
Lanjutnya, ia berharap pendemi ini segera selesai dan aktivitas bisa kembali normal tanpa ada batasan ruang gerak yang diberikan kepada masyarakat.
"Saya berharap ya tentunya pandemi ini segera selesai, aktivitas kembali normal seperti sebelum pandemi, jadi tidak ada ketakutan kita mau ke sana-sini," harapnya.(hk)
0 Comments