TARAKAN  - Belakangan fenomena bermunculannya gepeng di Kota Tarakan semakin marak terjadi. Apalagi, di saat menjelang bulan ramadan seperti saat ini. Tarakan sangat potensial menjadi sasaran kelompok peminta-minta atas dasar rasa iba tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut, Komandan Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dari Satpol PP Tarakan Hanip Matiksan menuturkan,  pihaknya terus memantau perkembangan fenomena munculnya gepeng di Kota Tarakan yang disinyalir dikoordinir oleh beberapa orang. 

“Kami terus pantau. Kalau kita dapat, kami akan amankan dan berikan sanksi berupa Tindak pidana ringan (Tipiring),” regas Hanip (31/3).

Ia menuturkan sejauh ini pihaknya telah mengamankan dua orang gepeng yang beroperasi. Meski demikian kedua gepeng tersebut masih diberikan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Sejauh ini ada dua orang yang kita amankan. Kita beri peringatan, kita bina dulu supaya tidak mengulangi. Kalau kedapatan lagi kita berikan tipiring,” tambahnya.

Mengenai modus kedua gepeng yang telah diamankan itu hanya mencari sampingan atau telah menjadi pekerjaan utamanya, Hanip menyebut akan melakukan deteksi dini untuk menguaknya.

“Salahnya mereka ini kebiasaan. Dia masih bisa mencari pekerjaan tapi dia memilih jadi gepeng untuk mencari nafkah. Padahal gepeng kan dilarang," pungkasnya.(*)