HK News

Foto

Mengatasi Kelangkaan LPG 3 Kg, Pemkab KTT Luncurkan Kartu Kendali

TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) membagikan kartu kendali penggunaan gas elpiji (LPG) 3 kilogram (Kg) bersubsidi kepada masyarakat.

Pemberian kartu kendali penggunaan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi tersebut dilaksanakan agar pendistribusian gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di Kabupaten Tana Tidung lebih tepat sasaran.

Sebelumnya Pemerintah telah menetapkan LPG 3 kilogram sebagai bahan bakar bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Yang di mana hal tersebut telah diatur dalam peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG 3 Kilogram. Di mana hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro.

Pada saat penyaluran kartu kendali LPG bersubsidi 3 kilogram, Wakil Bupati (Wabup) Hendrik mengatakan, dalam pelaksanaan pendistribusian gas LPG 3 kilogram, banyak terjadi permasalahan yang ditimbulkan. Hal ini diakibatkan pola pendistribusian yang tidak tertata dengan baik, yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan LPG.

“Oleh sebab itu, salah satu peran pemerintah dalam mengatasi hal tersebut adalah melakukan pengawasan terhadap pendistribusian LPG 3 Kg bersubsidi, dengan menerapkan kartu kendali bagi para pengguna LPG bersubsidi di KTT,” terangnya.

Dengan adanya kartu kendali ini, Wabup berharap dapat membantu pendistribusian LPG 3 Kg bersubsidi, agar tertata dengan baik dan lebih tepat sasaran. Karena menurut dia, komoditi ini menyangkut hajat hidup dan kepentingan orang banyak.

Penetapan harga ecer tertinggi (HET) LPG 3 kg, kata Wabup, telah ditetapkan oleh Pemerintah KTT, sesuai dalam lampiran surat Gubernur Kaltara Nomor 500/1761/B.EKO/GUB tanggal 18 Mei 2021, yang menetapkan HET di KTT atau daerah di Kaltara, yaitu sebesar Rp 29.100. Penetapan HET LPG tersebut diputuskan dengan memperhatikan kondisi daerah, daya beli masyarakat dan margin yang wajar.

“Kegiatan penyerahan kartu kendali ini akan dilakukan ke semua pangkalan yang berada di KTT, oleh tim pelaksana kegiatan pembinaan dan pengawasan peredaran barang/jasa dan pendistribusian BBM dan LPG 3 kg bersubsidi,” ungkap Wabup.

Pemkab KTT, kata Wabup, dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakan juga melakukan kerja sama dengan berbagai lintas sektor. Tujuannya agar dapat menciptakan rantai pasok yang lebih baik.

“Sehingga kedepannya kebutuhan Masyarakat dapat terpenuhi, terjamin kemasyarakat pengguna, dan tidak terjadi lagi kelangkaan,” harapnya.(hk)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories