hariankaltara.com, NUNUKAN - Pasca adanya pembatasan transportasi penumpang sejak April, pekan ini speedboat reguler kembali beroperasi perdana. Karantina Pertanian Tarakan wilayah kerja Sebatik melakukan pengawasan terhadap kedatangan dan keberangkatan speedboat Sinar Baru Express dengan rute Tarakan-Sebatik.
Pejabat karantina pertanian bersinergi dengan petugas syahbandar Sebatik dalam pengawasan lalu lintas barang wajib periksa karantina di Pelabuhan Sungai Nyamuk. Kepala UPP Kelas III Sei Nyamuk, Abdul Rahman, SE juga turut serta dalam pengawasan.
Kepala Karantina Pertanian Tarakan, drh. Akhmad Alfaraby menyambut positif normalnya lalulintas speedboat. "Dengan beroperasinya kembali speedboat reguler, lalulintas barang akan meningkat. Karantina Pertanian Tarakan akan memperkuat pengawasan dan sinergitas wilayah kerja di perbatasan agar tidak ada lalulintas media pembawa ilegal" tambahnya.
Normalnya lalulintas speedboat ini diiringi dengan keberangkatan sarang burung walet putih. Sebanyak 58 kg sarang burung walet putih (SBWP) senilai Rp 580 juta diperiksa oleh pejabat karantina wilker Sebatik.
"Setelah dinyatakan sehat, SBW yang dikirim melalui jasa ekspedisi ini berlayar dari Sebatik menuju Pulau Tarakan. SBWP kemudian mengudara dengan tujuan akhir Surabaya," tandas Alfaraby.(hk1)
0 Comments