TANJUNG SELOR - Tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Kalimantan Utara mendaftar ke KPU Provinsi Kaltara dihari terakhir, Minggu, 6 September 2020.
Bapalon yang mendaftar pertama Minggu pagi adalah pasangan Zainal Paliwang-Yansen TP (ZIYAP). Selanjutnya Udin Hianggio-Undunsyah (UHUD) dan siang sang petahana Irianto Lambrie-Irwan Sabri (IRAW).
"Terimakasih banyak kepada seluruh pendukung ZIYAP dari Nunukan, Malinau, Tarakan, KTT dan Bulungan. Alhamdulillah dari KPU, pasangan Zainal dan Yansen diterima dan lengkap," ujar Zainal.
Bapalon ini menargetkan suara 70 persen pada pemilihan 9 Desember 2020. Soal dukungan parpol Hanura dan PKB pindah ke UHUD Zainal-Yansen tak ambil pusing.
Sedangkan bapalon Udin Hianggio-Undunsyah atau UHUD mendaftarkan diri ke KPU Kaltara didampingi 2 parpol pengusung yakni Hanura dan PKB setelah ZIYAP mendaftar.
Pilgub Kaltara akan menarik jika diikuti 3 pasangan calon. UHUD menjawab rasa penasaran warga Kaltara yang menjadi pendukungnya karena UHUD muncul pada detik terakhir masa pendaftaran bapalon gubernur dan wakil gubernur Kaltara.
"Setelah pasangan ZIYAP ada dua pasangan lagi mendaftar yakni bapak Udin Hianggio bersama Undunsyah dengan pak Irianto Lambrie dengan Irwan Sabri," jelas Ketua KPU Provinsi Kaltara Suryanata Al Islami kepada awak media.
Prosesi pendaftaran tetap mengedepankan protokol kesehatan. Mengingat, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
"Kita batasi 50 orang saja dari balon dan ketua partai dan sekretaris yang masuk. Sedangkan yang lain menyesuaikan diri tetap menjalankan protokol kesehatan," tandasnya.(HK)
0 Comments