Jakarta – PT Pertamina EP sebagai Subholding Upstream Regional Jawa meraih tiga bidang penghargaan di ajang Subroto Award 2021 yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada hari Selasa, 28 September 2021 secara daring.

Unit operasi di bawah pengelolaan PT Pertamina EP berhasil meraih penghargaan dalam bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi pada kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan untuk Pertamina EP Tambun Field, Pertamina EP Subang Field dan Pertamina EP Jatibarang Field.

Sementara pada bidang Efisiensi Energi Kategori Manajemen Energi di Gedung dan Industri Inovasi Khusus, pengharagaan berhasil didapatkan oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), Pertamina EP Jatibarang Field dan Pertamina EP Subang Field.

Lalu yang terakhir pada Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Kategori Badan Usaha tau Bentuk Usaha Tetap Dengan Pengembangan Sumber Daya Manusia Terbaik berhasil didapatkan oleh PT Pertamina EP.

Subroto Award merupakan penganugerahan bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM sebagai wujud apresiasi kepada pihak-pihak yang memberikan kontribusi bagi ketersediaan energi di Indonesia serta komitmen bersama untuk menciptakan energi yang ramah lingkungan.

Eko Agus Sarjono selaku Direktur Utama PT Pertamina EP memaparkan bahwa keikutsertaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina dalam ajang Subroto Award 2021 merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif perusahaan dalam menjalankan operasional dengan memprioritaskan aspek keselamatan, manajemen energi yang efisien, dan pengembangan Sumber Daya Manusia Terbaik.

“Khususnya Pertamina EP Zona 7 yang membawahi Subang, Jatibarang dan Tambun yang telah konsisten dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan migas secara berkelanjutan sehingga saat ini dapat mencapai jam kerja selamat hingga 56.505.012”, ujar Eko Agus.

Eko Agus menjelaskan bahwa penghargaan yang diraih Regional Jawa pada tahun ini adalah juga atas kinerja Subang Field dan Jatibarang Field dalam mengimplementasikan program manajemen energi. Dan juga satu program lagi diinisiasi oleh PHE ONWJ yang membuktikan komitmennya dalam mendukung efisiensi energi melalui program Pencegahan Kehilangan Produksi Migas di Turbin Generator Set Anjungan. 

Dengan menjalankan inovasi ini, PHE ONWJ, tak hanya mampu menghemat energi sebesar 1.065,8 Giga Joule dan 12.125 liter fuel, bahkan mendukung Pertamina Go Green dalam menurunkan beban emisi gas rumah kaca sebesar 29,42 ton CO2 eq.

"Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemacu semangat bagi Pertamina EP, PHE ONWJ dan entitas migas lain untuk terus mengembangkan perusahaan yang selaras dengan lingkungan serta peduli dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan," tutup Eko Agus.(*)