HK News

Foto

Bupati Ibrahim Ali Berharap Pemprov Perhatikan SMK Pertanian di KTT

TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali bersama Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik, didampingi Kepala Badan (Kaban) Pembangunan Daerah dan Litbang (Bapeda dan Litbang), Kaban Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepada Dinas Pendidikan (Disdik), dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menghadiri kegiatan zoom meeting sinkronisasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), di ruang Rapat Bupati Tana Tidung, Kamis, 5 Agustus 2021.

Dalam penyampaiannya kepada pimpinan rapat, yang pada kesempatan tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur Kaltara (Wagub) Yansen TP, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali berkesempatan menyampaikan beberapa program kegiatan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung saat ini.

Di mana Ibrahim Ali menyampaikan kepada Wagub Kaltara terkait programnya di bidang pendidikan, guna peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tana Tidung (KTT). Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT), telah membuat program kegiatan, di mana program tersebut ialah pemberian baju gratis yang dianggarkan melalui dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP), pemberian satu guru satu laptop, dan untuk anak-anak SD dan SMP Pemda KTT menggratiskan seragam sekolah dan buku sekolah.

“Alhamdulillah, tahun ini kita juga memberikan mereka bantuan Beasiswa, yang sebelumnya dianggarkan Rp 240 juta, tahun ini kita anggarkan Rp 1 Miliar, melalui Dewan Pendidikan,” kata Bupati.

Berbicara tentang pembagian wilayah dan wewenang kebijakan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, lanjut Bupati, SMA merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi. Di mana saat ini yang menjadi kendala Pemkab Tana Tidung, KTT memiliki gedung SMA yang dibangun cukup besar menggunakan APBD KTT yang hampir Rp 150 Miliar, tetapi karena sejumlah OPD belum memiliki gedung, maka sementara waktu mes guru di gedung SMA dipinjamkan untuk perkantoran.

“Sama-sama kita ketahui bahwa di masa pandemi Covid-19 saat ini, anggaran kita banyak dikuras untuk penanganan Covid-19. Untuk itu kami mohon kebijakan dari Pemerintah Provinsi untuk segera menanggapi bahwa Pemda KTT bersepakat untuk menyediakan lahan saja untuk pembangunan gedung SMA, tetapi kalau untuk memberikan aset, kami perlu untuk pertimbangkan secara seksama. Karena KTT ini masih banyak membutuhkan gedung perkantoran, seperti kami belum punya kantor BLK, Kantor untuk OPD dan kantor lainnya, jadi inilah yang menjadi pertimbangan kami,” jelas Bupati Ibrahim Ali kepada Wagub Yansen.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan terkait pembangunan Gedung SMK Pertanian yang telah dibangun Pemkab KTT dengan anggaran yang hampir Rp 20 miliar dan saat ini telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi. Namun gedung SMK Pertanian tersebut saat ini kondisinya terbengkalai dan tidak diperhatikan secara maksimal.

Jalan untuk masuk kegedung SMK Pertanian, kata Bupati, kondisinya masih jalan tanah dan sampai saat ini belum ada peningkatan jalan. Ini yang menjadi kendala para pendidik dan anak-anak yang bersekolah di SMK Pertanian tersebut.

Untuk jurusan di SMK Pertanian tersebut, jelas Bupati, baru satu jurusan saja, yaitu jurusan Pertanian. Sementara gedung untuk SMK Pertanian cukup besar, dengan lahan yang hampir 2 hektare. “Maka dari itu kami mengharapkan kedepannya ada penambahan jurusan di SMK Pertanian, guna mendorong potensi dari SMK Pertanian yang ada di KTT,” usulnya.(hk)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories